Lihat ke Halaman Asli

Menyukseskan Keberlanjutan Pembangunan Nasional Melalui Pemilu 2019 Tanpa Hoax dan Terjaganya Persatuan Bangsa

Diperbarui: 18 Maret 2019   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto : Republika.co.id)

Di dalam situsnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan agenda internasional yang merupakan kelanjutan dari Tujuan Pembangunan Milenium dan disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan melibatkan 194 negara, civil society, dan berbagai pelaku ekonomi dari seluruh penjuru dunia.

Tujuan dari dibuatnya agenda tersebut adalah untuk menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk aksi nyata.

Agenda ini ditetapkan pada 25 September 2015 dan terdiri dari 17 tujuan global dengan 169 target yang akan dijadikan tuntunan kebijakan dan pendanaan untuk 15 tahun ke depan dan diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030. Tujuan dan target tersebut meliputi 3 dimensi pembangunan berkelanjutan, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Sebagai negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Indonesia juga termasuk dalam negara yang akan berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan di dunia. Itulah mengapa negeri ini sangat membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar tegas dan mumpuni untuk mengemban amanat tersebut.

Pada tahun 2019 ini masyarakat Indonesia akan menggelar Pemilu. Namun, ajang tersebut terganggu dengan maraknya hoax yang disebqr oleh oknum-oknum yang menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan sehingga berpotensi memecah persatuan bangsa Indonesia.

Jika tidak segera ditanggulangi perihal maraknya berita hoax ini, maka pemilu 2019 yang damai, adil, dan bermartabat hanya sekedar wacana saja. Yang ada malah Indonesia bisa konflik seperrti negara negara lain akibat hoax dan fiitnah yang sengaja dibuat pihak pihak yang tidak menginginkan Indonesia sukses dalam pembangunan.

Untuk itu masyarakat harus cerdas tidak termakan berita hoax dan provokasi fitnah. Gunakan hak pilih dengan cerdas dan bijaksana. Karena Pemilu kali ini mementukan keberlangsungan pembangunan yang saat ini gencar dilakukan. 

Hoax disebar karena memiliki motivasi untuk membuat masyakat tidak optimis dan mendelegitimasi hasil hasil pembangunan, maka.hoax harus di lawan dan masyarakat tetap gunakan hak pilihnya demi keberlanjutan pembangunan nasional melalui pemilu yang damai dan berkualitas dan tetap terjaganya persatuan bangsa. Mari.kita sukseskan keberlanjutan Kepemimpinan nasional untuk suksesnya keberlanjutan pembangunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline