Lihat ke Halaman Asli

akbar naufal

Mahasiswa

Kelompok 217 KKN Kolaboratif #3 Membantu Penyuluhan Posyandu di Desa Arjasa

Diperbarui: 13 Agustus 2024   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi penyuluhan posyandu dilakukan pada 10 Agustus 2024

Kelompok 217 Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif #3 menunjukkan komitmen mereka dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dengan berpartisipasi aktif dalam penyuluhan posyandu di Desa Arjasa, Kecamatan Sukowono. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang lebih luas yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat dalam hal kesehatan ibu dan anak balita, serta mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Posyandu, atau Pos Pelayanan Terpadu, adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM). Program ini bertujuan untuk memberikan akses yang mudah dan merata bagi masyarakat, terutama ibu, bayi, dan balita, terhadap pelayanan kesehatan. Kegiatan posyandu di desa-desa seperti Arjasa sangat penting dalam mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, serta mencegah malnutrisi di kalangan balita.

Di Desa Arjasa sendiri, kegiatan penyuluhan posyandu rutin dilaksanakan pada awal bulan dan difokuskan pada balita. Desa ini memiliki lima posyandu aktif yang tersebar di berbagai dusun, yaitu Posyandu Kamboja 28, Posyandu Kamboja 29, Posyandu Kamboja 30, Posyandu Kamboja 31, dan Posyandu Kamboja 32. Setiap posyandu berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi balita dan ibu hamil di wilayah masing-masing.

Dalam kegiatan penyuluhan posyandu yang dilaksanakan oleh Kelompok 217 KKN kolaboratif, berbagai aktivitas penting dilakukan untuk memastikan kesehatan balita terjaga. Beberapa kegiatan utama yang dilaksanakan meliputi pengukuran tinggi dan berat badan balita, yang bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, balita juga diberikan suplemen vitamin A yang penting untuk mencegah kekurangan gizi mikro yang dapat mengganggu perkembangan mereka.

Tidak hanya itu, Kelompok KKN 217 juga memperhatikan asupan gizi balita dengan memberikan makanan tambahan berupa pudding pepaya. Pudding pepaya dipilih karena mengandung vitamin dan serat yang baik untuk pencernaan anak, serta rasanya yang enak membuatnya mudah diterima oleh balita.

Melalui kegiatan ini, Kelompok KKN 217 tidak hanya memenuhi kewajiban akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesehatan masyarakat di Desa Arjasa. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkesinambungan untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat, serta mendukung pembangunan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Dokumentasi penyuluhan posyandu dilakukan pada tanggal 6 Agustus

Dokumentasi penyuluhan posyandu dilakukan pada tanggal 7 Agustus

screenshot-2024-08-12-11-05-55-80-e2d5b3f32b79de1d45acd1fad96fbb0f-2-66bb23b9ed641536ed38f964.jpg

Dokumentasi penyuluhan posyandu dilakukan pada tanggal 8 Agustus 



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline