Lihat ke Halaman Asli

Duet Fatin Shidqia dan Novita Dewi

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hal paling tidak mudah untuk dilakukan adalah Memulai sesuatu,termasuk memulai menulis.
Pada awalnya saya mau memulai menulis atikel ini berpikir dulu, ada gak ya artikel yang temanya sama dengan tema yang mau saya tulis? Karena pengalaman menulis artikel kedua sebelum ini ada yang menuduh saya membajak tulisan orang. Tapi setelah saya jelas kan, sahabat kompasiana baru saya ini memahami, ternyata, artikel saya yang asli.( Hadeeeeh....malah curhat hehehe...)

Dan tentangKompasiana,baru beberapa waktu gabung di kompasiana, saya merasa menemukan komunitas baru yang bisa dianggap keluarga besar. Teman teman baru yang mempunyai berbagai latar belakang. Yang pada akhinya banyak yang berlanjut Kontak di twitter bahkan berlanjut di Contact person alias Hp.Dan semua ini berawal dari rasa penasaran saya terhadap sosok FATIN yang melekat di kanal hiburan kompasiana ini.

Membahas Gadis Yang satu ini gak afdol kalau tidak membahas suara "creepy" nya di setiap lagu yang dia bawakan. Sebagiaan besar lagu singlenya saya sudah dengarkan, dan saya begitu menikmati suara serak, dan keunikan warna vocalnya.Dari grenade, pump up kicks, rumor has it, sampai sepohon kayu nya uje.Dengan berbagai cara dia membawakan lagu, menurut saya, Fatin berhasil menjadikan lagu lagu tersebut menjadi beda dan seperti lagu dia sendiri.Diluar tekhnik vocal dia yang memang harus di asah terus. Saya yakin makin ke depan,Jika Fatin stabil menjaga progres dan proses belajarnya, dia akan bisa menampilkan hal yang lebih luar biasa lagi bakat menyanyinya.Dan sebenarnya progres itu sudah terlihat di setiap penampilan dia di XFI. Dari awal Fatin memang berniat belajar Vocal di XFI dan Fatin berhasil menimba ilmu disana. Kalu tidak percaya, bandingkan lagu grenade awal audisi dengan grenade di gala show 3 besar. Perbedaan tekhnik vocalnya jauh berbeda, meskipun dua duanya enak di dengar.Dari dia tidak berani nembak nada2 tinggi,secara bertahap dia bisa melakukannya dengan cukup baik. Suara Falseto dan Head voicenya, makin kesini makin jernih.Bandingkan pas dia membawakan Girl's on Fire nya Alicia keys, Falsetonya agak kedodoran ( meskipun tetep enak didengar).Tapi progresnya terlihat ketika dia membawakan lagunya ariel ," Tiada yang abadi", Falsetonya mulai halus dan jernih. Tidak gampang lho mengatur suara yang basicnya serak untuk melakukan suara falseto.Dan lagu tiada yang abadi nya versi Fatin ini salah satu lagu favuorite saya yang dinyanyikan Fatin selain, rumor Has it, pump up kicks dan No Mercy.

Setelah menjelajah lagu lagu singlenya, saya memburu lagu lagu duetnya Fatin. Dari duetnya dengan, Vina Panduwinata, Afghan, Sandy Sandoro, Rossa ( the lovely Coach ),Judika, mikha, sampai ke Novita Dewi.Bahkan sampai dengan lagu keroyokan XFI di Grand Final, We are the world. Semua saya putar berulang kali untuk menjawab pertanyaan saya, kenapa saya menyukai suara Fatin.Dan jawaban nya adalah, dia mempunyai keunikan suara yang sebagian orang bilang "aneh" tapi begitu membius saya sampai sering berucap: Maha Indah Engkau Ya Allah, telah menciptakan suara yang indah dalam diri Fatin.

Jujur, dalam setiap penampilan Fatin gak selalu Optimal dalam penampilannya.Lupa lirik ya...agak Fals, awal awal ya. Salah masuk dan salah ketukan memang...tapi over all, untuk ukuran Fatin yang baru nyemplung di dunia musik, itu sudah sangat Hebat. Kekurangan kekurangan ini, dengan berjalannya waktu dan jam terbang pasti akan terkikis dengan sendirinya.

Kembali lagi ke duetnya Fatin dengan penyanyi penyanyi top dan berpengalaman.Dari semua penampilan duet Fatin yang membuat saya paling penasaran menunggu adalah duet antara Fatin dan Novita dewi, karena dua duanya saya suka. Dua karakter suara yang berbeda jika digabungkan pasti dahsyat. Suara Novita yang melengking tinggi dan suara Fatin yang berkarakter, meski dua duanya mempunyai suara serak.Dan benar, rasa penasaran saya terobati ketika melihat penampilan mereka berdua di Grand Final 3 besar dan 2 besar XFI. Mereka membawakan lagu Don't Stop Believing di Grand Final 3 besar dan lagu Reach nya Gloria Estefan di Grand Final 2 besar. Sampai sekarang dua lagu itu sering saya putar, menemani saya kerja. Di lagu Don't Stop believing, Fatin berhasil membawakan nada nada tinggi di lagu itu, dan Novita juga seperti biasa mengolah lagunya dengan apik. Menurut pengamatan saya, Novita dan Fatin Chemistrynya begitu kuat, sehingga mereka bisa menyatu dalam lagu itu. Memang suara serak Fatin tidak banyak terdengar bahkan hampir gak ada di lagu ini,tapi Fatin bisa mengikuti suara Novita yang range lebih tinggi. Dan Novita pun bisa mengontrol nada untuk bisa membuat mereka jadi satu kesatuan paket yang enak didengar.Berbeda lagi dengan lagu Reach, kalau di lagu don't stop believing mereka terlihat relax dan sedikit riang, untuk mengajak pendengar untuk tidak berhenti yakin dengan penampilan mereka, Di lagu Reach, mereka terlihat powerfull, suara serak mereka sangat menonjol, dan perpaduan keunikan suara Fatin dan Suara melengking Novita begitu kental, seperti adonan kue brownies yang begitu manis dan sedap.Mungkin sesuai tema lagunya, bahwa mereka berdua berusaha keras untuk menggapai cita cita menjadi penyanyi yang "berhasil".Memang, dari dua lagu itu terlihat Novita mempunyai teknik dan jam terbang yang lebih dari Fatin, Tapi Fatin berhasil mengejar kedua hall tersebut, mengingat dia berangkat dari "belajar" untuk mengikuti XFI.
Selain penampilan dan suara mereka yang menurut saya oke, ada hal lain yang saya perhatikan. Keakraban dan kedekatan mereka saat tampil berdua. Meskipun itu ajang persaingan mereka, saya tidak melihat mereka berdua tampil untuk lebih menonjol dibanding yang lain. Chemistry mereka begitu kuat,saling mengisi,bahkan terlihat seperti kakak beradik yang lagi nyanyi bareng.Kalau tidak percaya, coba putar ulang di you tube atau dengarkan di walk man/earphone.
Setelah itu renungkan, kalau setuju dengan pendapat saya bahwa duet mereka keren.Apa yang membuat mereka keren? Perbedaan suara mereka yang sangat kental. Karakter unik Fatin dengan suara jernih dan range vocal tinggi Novita bisa menyatu dengan indahnya.
Ya ...perbedaan itu memang indah jika bisa saling menghargai seperti Fatin dan Novita.Mereka bisa mengemas perbedaan itu dengan meredam ego masing masing untuk terlihat dinamis dalam penampilan mereka.Ya...penampilan untuk menghibur kita, para penikmat musik yang juga beragam selera.Seharusnya, kita sebagai penikmat musik,bisa mencontoh mereka bagaimana mereka mengontrol emosi dan ego mereka dalam tiap penampilan. Tidak perlu memaksakan ego kita untuk selalu dituruti seleranya. Menghargai pendapat dan selera orang lain lebih indah dibanding ngotot mempertahankan selera kita yang paling bagus, sampai timbul perdebatan yang melenceng jauh dari konteks.

Memang, tidak mudah untuk memulai sesuatu. Apalagi memulai untuk berpikiran positif.
Karena pada dasarnya semua manusia menjalani hukum LAW OF ATRACTION. ( Haiyyyyah...terinspirasi lagi dengan artikelnya bang Mori kodjo ).
Karena Otak diciptakan Allah untuk menerima hal hal yang positif. Dan setiap kata negatif yang kita luncurkan,seperti tidak, jangan, gak mungkin, anti, dan sebagainya. kejadiannya justru kebalikan dari yang kita inginkan. Sebagai contoh, Anda Anti Fatin atau Anti Novita, otak anda pasti akan tergerak mencari info hal hal mengenai Fatin atau Novita. Tidak percaya??Buktikan sendiri jika kita anti dengan sesuatu....pasti hal itu akan kita alami.Tapi kita sering tidak menyadari atau gengsi mengakui hal itu. Hehheeee...

Salam Damai semuanyaaaaaa.....
Semoga Fatin dan Novita bisa makin memajukan industri musik Indonesia.

Mari dukung semua pelaku musik yang memajukan Indonesia.Walaupun aku tetep Memilih Setia pada Fatin.

Salam Jari kelingking....Foyaaaaaah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline