Lihat ke Halaman Asli

Akbar Pitopang

TERVERIFIKASI

Berbagi Bukan Menggurui

Guru dalam Penelitian Tindakan Kelas

Diperbarui: 25 Desember 2024   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

We listen, we don't judge: mengenai guru dalam meneliti dan penelitian tindakan kelas. (Dok. AKBAR PITOPANG)

Penelitian adalah jendela untuk melihat dunia lebih dekat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi domain para ilmuwan atau akademisi tetapi juga merasuk ke dalam setiap aspek kehidupan kita sehari-hari. Dalam Islam, sikap "tabayyun" mendorong kita untuk mencari kebenaran sebelum membuat kesimpulan. Prinsip ini sejalan dengan esensi penelitian, yakni menggali fakta, memverifikasi, dan menemukan solusi terbaik.

Tidak perlu gelar doktor untuk meneliti. Saat kita mencoba berbagai resep masakan hingga menemukan yang paling pas maka sebenarnya kita sedang melakukan penelitian kecil-kecilan. 

Ketika seorang anak mengeksplorasi mainan baru dan mencari cara kerjanya maka ia sedang berperan sebagai peneliti muda. Sejatinya, meneliti adalah aktivitas alami yang melekat dalam diri manusia.

Dalam dunia pendidikan, penelitian memiliki tempat istimewa. Guru sebagai ujung tombak pendidikan juga seringkali melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 

PTK adalah sebuah metode untuk memahami dan memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Dengan PTK, guru dapat menjadi inovator dalam pembelajaran untuk terus mengeksplorasi metode terbaik guna mencapai hasil optimal.

PTK memberikan ruang bagi guru untuk melakukan adaptasi terhadap teori-teori pembelajaran yang mereka pelajari. Proses ini tidak hanya memperkaya pengalaman mengajar tetapi juga memantik kreativitas. 

Guru yang aktif melakukan PTK cenderung lebih peka terhadap kebutuhan siswa dan lingkungan belajar mereka.

Tatkala seorang guru tengah menghadapi siswa dengan motivasi belajar rendah. Alih-alih menyerah guru tersebut malah akan mencoba strategi baru seperti penggunaan game edukasi atau ice breaking

Dengan PTK, guru mencatat perubahan yang terjadi, menganalisis data, dan menyusun kesimpulan. Langkah-langkah ini membentuk siklus inovasi yang berkelanjutan.

Siapa yang dapat menyangkal bahwa pendidikan adalah dunia yang penuh dinamika. Fenomena di kalangan siswa seperti perubahan pola belajar akibat pengaruh teknologi dapat memberikan banyak peluang untuk diteliti. 

PTK menjadi alat yang cukup ampuh untuk merespons tantangan ini dengan solusi yang relevan dan berbasis data.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline