Lihat ke Halaman Asli

Akbar Pitopang

TERVERIFIKASI

Berbagi Bukan Menggurui

Patutkah Si Kecil Masuk PAUD?

Diperbarui: 21 Desember 2024   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petualangan Ayah Bunda dan Si Kecil menyambut dunia PAUD dengan penuh makna. (Dok. Sriyono Abdul Qohar via Kompas.com)

Masa kecil adalah panggung penuh keajaiban dimana setiap momen kecil menjadi kenangan yang abadi. Sebagai orangtua melihat si kecil memasuki tahap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu pengalaman emosional yang tak ternilai. Bayangkan, baru kemarin mereka masih menggenggam tangan kita dengan polosnya. Dan kini mereka menjelajahi dunia kecil yang besar maknanya.

PAUD adalah gerbang pertama yang memperkenalkan anak pada dunia pendidikan formal, sekaligus tetap mempertahankan esensi bermain yang mendidik. Ini adalah tempat dimana imajinasi bertemu dengan pembelajaran yang menciptakan kombinasi sempurna untuk perkembangan anak. 

Mengantarkan anak ke PAUD bukan sekadar tentang mengantar mereka ke kelas tetapi juga tentang membuka jalan bagi masa depan yang penuh potensi.

Perjalanan ini seringkali membuat kita sebagai orang tua merasa campur aduk. Ada rasa bangga melihat si kecil memulai langkah pertamanya tetapi juga ada kekhawatiran. 

Bisakah mereka beradaptasi?
Apakah mereka akan bahagia?

Namun, melihat senyuman mereka ketika bertemu teman baru dan mencoba hal-hal baru akhirnya rasa khawatir itu perlahan memudar.

Sebenarnya di PAUD anak-anak belajar tentang empati, berbagi, dan membangun rasa percaya diri. Aktivitas seperti bermain, menggambar atau mewarnai, atau menyusun balok tidak hanya sekedar permainan, tetapi juga latihan penting untuk keterampilan sosial dan motorik.

Sebagai orangtua, ini menjadi kesempatan belajar bahwa setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang unik. PAUD mengajarkan kita untuk menerima perbedaan itu dengan hati yang lapang. 

Si Kecil bersama teman-temannya. Interaksi sosial yang sangat penting bagi anak seusianya. (Dok. Akbar Pitopang)

Anak-anak yang lebih pendiam membutuhkan waktu lebih untuk menyesuaikan diri. sementara yang lebih aktif mungkin memimpin dalam permainan kelompok. Semuanya merupakan proses belajar yang indah.

Pemilihan PAUD yang tepat menjadi tantangan tersendiri. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan seperti pendekatan kurikulum, rasio guru dan siswa, hingga suasana kelas yang nyaman. 

Sebaiknya orangtua memastikan bahwa anaknya tidak hanya merasa diterima tetapi juga didukung dalam segala aspek perkembangannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline