Lihat ke Halaman Asli

Akbar Pitopang

TERVERIFIKASI

Berbagi Bukan Menggurui

Simak Konsekuensi Pelanggaran Bikin Guru Gagal Kenaikan Pangkat

Diperbarui: 30 Juli 2024   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi guru PNS yang diikat dengan aturan. (DOK. Humas Pemko Tangerang Selatan via Kompas.com) 

Kenaikan pangkat bagi guru PNS bukan sekadar soal peningkatan pendapatan, meski nominalnya tak terlalu besar. Lebih dari itu, kenaikan pangkat adalah bentuk penghargaan atas pengabdian dan dedikasi yang telah dilakukan selama masa waktu yang ditetapkan. 

Sayangnya, impian ini tak selalu bisa diwujudkan. Terkadang, ada saja halangan yang membuat seorang guru PNS terhambat dalam proses kenaikan pangkat. 

Salah satu tantangan terbesar adalah pelanggaran aturan atau ketidakdisiplinan yang kerap kali muncul sebagai batu sandungan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa disiplin merupakan kunci utama dalam menjalani profesi sebagai guru. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih ada beberapa guru yang terjerat dalam pelanggaran aturan. 

Pelanggaran ini bisa bermacam-macam bentuknya, mulai dari masalah kehadiran, ketidakpatuhan terhadap prosedur administrasi, hingga keterlibatan dalam kasus-kasus yang melanggar kode etik profesi. 

Pelanggaran-pelanggaran semacam ini tak hanya merusak citra diri guru tersebut, tetapi juga berdampak langsung pada proses kenaikan pangkatnya.

Menjaga disiplin dan mematuhi aturan yang berlaku memang tidak selalu mudah, tetapi hal ini adalah keharusan bagi seorang guru PNS yang ingin terus berkembang dalam karirnya. 

Penting bagi para guru untuk selalu introspeksi dan berkomitmen dalam menjalankan tugas sambil mematuhi segala peraturan dengan penuh tanggung jawab. 

Pelanggaran aturan penting yang seringkali dianggap sepele, adalah salah satu indikator menilai profesionalitas seorang guru. Ketidakpatuhan terhadap hal ini akan berpengaruh pada evaluasi kinerja yang dilakukan oleh pihak berwenang.

Setiap pelanggaran yang dilakukan tentu saja memiliki konsekuensi. Dalam konteks kenaikan pangkat, konsekuensi tersebut bisa berupa penundaan atau bahkan pembatalan proses kenaikan pangkat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline