Lihat ke Halaman Asli

Akbar Pitopang

TERVERIFIKASI

Berbagi Bukan Menggurui

Lowongan Kerja Lansia di Tengah Eksistensi "Generasi Sandwich"

Diperbarui: 16 Mei 2024   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi | Sumber: pexels.com 

Tren lansia yang tetap aktif bekerja meskipun pergerakan fisik mereka menurun telah menjadi pemandangan umum dalam masyarakat kita. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan semangat dan keteguhan hati para lansia, tetapi juga mencerminkan realitas problematika yang kompleks di mana banyak dari lansia masih memiliki tanggung jawab secara finansial dan lainnya yang belum tuntas. 

Bahkan sebelum munculnya inisiatif perusahaan-perusahaan yang kini menyediakan lowongan kerja khusus untuk lansia, banyak dari mereka telah menemukan cara untuk tetap produktif di usia lanjut.

Sebagian besar lansia menolak untuk diam dirumah dan pensiun sepenuhnya dari dunia pekerjaan. Bagi mereka, bekerja bukan hanya tentang mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi juga mempertahankan tujuan hidup. 

Meskipun fisik mereka mungkin tidak sekuat dulu, semangat lansia untuk berkontribusi tercermin dalam berbagai bidang pekerjaan, mulai dari pekerjaan lapangan hingga pekerjaan kantoran.

Dalam banyak kasus, pensiun menjadi sesuatu yang hanya bisa diimpikan, bukan realitas yang dapat diwujudkan sepenuhnya.

Pergeseran budaya dan kesadaran akan nilai-nilai lansia mendorong perusahaan-perusahaan mulai menyadari potensi dan kontribusi yang dapat diberikan oleh tenaga kerja senior/lansia. 

Inisiatif seperti lowongan kerja khusus untuk lansia menjadi contoh nyata dari perubahan tersebut, yang tidak hanya memberikan kesempatan bagi lansia untuk tetap produktif, tetapi juga memperkaya lingkungan kerja dengan pengalaman dan kebijaksanaan yang dimiliki oleh mereka.

Meskipun demikian, ada tantangan tersendiri bagi lansia yang tetap bekerja. Kondisi fisik yang menurun dapat membatasi pilihan pekerjaan, dan seringkali mereka harus mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterbatasan tersebut. 

Selain itu, terkadang stigma sosial terhadap lansia di tempat kerja dapat menjadi hambatan tambahan.

Penting bagi masyarakat untuk mengubah pandangan tentang lansia yang bekerja. Mereka bukan sekadar individu yang melintasi usia pensiun, tetapi sumber daya berharga yang dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan sosial. 

Dukungan dan kesempatan yang diberikan kepada lansia dalam dunia kerja tidak hanya membantu mereka secara finansial, tetapi juga menghargai peran dan kontribusi mereka dalam membangun keberlanjutan komunitas masyarakat yang inklusif dan saling mendukung satu sama lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline