Selamat menikmati masa libur sekolah bagi kita semua! Memanfaatkan waktu liburan dengan bijak adalah hal yang sangat penting untuk menciptakan keseimbangan dalam hidup kita.
Terkadang, rutinitas pekerjaan membuat kita sulit untuk merencanakan liburan, tetapi ketika waktunya tiba, janganlah sia-siakan kesempatan ini.
Sebagai seorang pendidik yang tinggal di tanah rantau, momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini menjadi terasa sangat berarti.
Saya berusaha untuk pulang ke kampung halaman setidaknya dua kali dalam setahun. Hal ini menjadi kesempatan berharga untuk berkumpul dengan keluarga dan merasakan kehangatan kampung.
Nah, dalam perjalanan pulang kali ini, saya ingin berbagi pengalaman mengenai kondisi jalan yang dilewati, yakni rute Sumatera Barat-Riau yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat dan dunia maya.
Kabar terputusnya jalan lintas provinsi menciptakan hambatan serius bagi para penglaju, terutama mereka yang merayakan liburan di kampung halaman atau tujuan wisata ke Sumatera Barat.
Kondisi jalan yang tidak memadai tidak hanya menimbulkan kesulitan dan hambatan dalam perjalanan, tetapi juga menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap infrastruktur dan konektivitas kedua daerah.
Dalam era globalisasi ini, aksesibilitas jalan yang baik menjadi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata berkelanjutan.
Permasalahan terputusnya jalan lintas tidak hanya mencerminkan kondisi infrastruktur yang memerlukan perbaikan, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya peran pemerintah dalam menjaga dan memelihara infrastruktur jalan.
Artikel ini saya persembahkan sebagai sebuah masukan, agar dapat juga menjadi panggilan untuk terus meningkatkan investasi dan perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.