Kehidupan saat ini semakin penuh oleh arus informasi yang membludak, berkat akses mudah yang ditawarkan oleh media sosial, internet, dan berbagai platform digital lainnya termasuk OTT (over the top --penyedia layanan video internet).
Dengan begitu mudahnya menyebarkan konten digital, masyarakat kerap kali tidak sepenuhnya menyadari dampak yang mungkin terjadi sebagai akibat dari tindakan mereka.
Fenomena ini semakin memperlihatkan perlunya kesadaran yang mendalam akan tanggung jawab kita dalam memanfaatkan teknologi digital.
Ketika kita menyelami dunia konten digital, mulai dari berbagi momen di media sosial hingga menyebarluaskan informasi tersebut, juga dalam mengkonsumsi konten yang ditawarkan OTT, perlu diingat bahwa setiap pilihan dan tindakan memiliki konsekuensi.
Kasus-kasus yang terjadi akibat penyebaran konten yang kurang bertanggung jawab menjadi alarm bagi kita semua.
Tanpa adanya pengawasan dan kesadaran yang matang, dampak buruk dapat menyebar begitu cepat dan merusak keseimbangan dalam kehidupan kita bersama.
Tidak hanya penyebaran konten yang perlu diwaspadai, tetapi juga pola penggunaan media sosial yang sering kali tidak responsif/peka terhadap efek negatif yang mungkin akan timbul.
Dalam gairah memperoleh likes and coments, kita cenderung melupakan dampak psikologis yang bisa dirasakan oleh diri sendiri maupun orang lain.
Sejauh mana kita bersedia mempertaruhkan kualitas kesehatan mental kita hanya untuk mendapatkan sedikit perhatian di dunia digital?
Dalam meminimalkan dampak buruk yang bisa merusak kondusivitas kehidupan kita, penting bagi siapa pun yang menggunakan internet, media sosial, dan platform digital lainnya untuk mengembangkan kesadaran akan tanggung jawab dan menggunakannya.
Kesadaran ini dapat menjadi filter dalam memilih konten yang ingin dibagikan, mempertimbangkan potensi efek positif dan negatifnya.