Tiba saatnya pergantian tahun dalam Kalender Islam, yaitu tanggal 1 Muharram 1445 Hijriyah, sebuah momen berharga yang sepatutnya tidak hanya menjadi perayaan atau euforia semata bagi umat Muslim.
Lebih dari sekadar mengganti lembaran dalam buku waktu, momen ini seharusnya menjadi kesempatan untuk merefleksikan diri, merenungi perjalanan hidup, dan memperbaiki diri menjadi seorang Muslim yang lebih baik lagi.
Perayaan Tahun Baru Hijriyah tidak seharusnya hanya berlangsung sebagai euforia atau sukacita tahunan yang datar tanpa makna mendalam.
Sebaliknya, momen ini harus menjadi saat yang penuh introspeksi, dimulai dengan menyadari betapa berharganya setiap detik yang telah berlalu dalam hidup kita.
Setiap langkah, setiap pilihan, dan setiap perbuatan yang telah kita lakukan di masa lalu harus dipandang sebagai cermin yang menggambarkan bagaimana kita telah menjalani hidup sebagai seorang Muslim.
Oleh karena itu, pergantian tahun ini harus membawa semangat untuk mengubah dan memperbaiki diri.
Sebagai umat Islam, hal pertama yang perlu kita renungi adalah hubungan kita dengan Allah SWT.
Tahun baru ini menjadi peluang emas untuk mendekatkan diri kepada-Nya, meningkatkan ibadah, dan memperdalam pemahaman tentang agama.
Kita dapat memulai dengan menetapkan tujuan-tujuan spiritual yang jelas, seperti lebih rajin dalam shalat tepat waktu, mengkhususkan waktu untuk membaca Al Quran, dan berzikir secara rutin.
Melalui upaya ini, kita bisa memperkuat ikatan dengan Sang Pencipta dan merasakan kedamaian yang hanya bisa ditemukan dalam cinta-Nya.