Lihat ke Halaman Asli

Akbar Pitopang

TERVERIFIKASI

Berbagi Bukan Menggurui

Memutus Rantai Perilaku Merokok, PR Mewujudkan Generasi Bebas Rokok (Elektrik)

Diperbarui: 8 Juni 2023   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi rokok eletrik (Sumber: Pixabay)

Setiap kali membicarakan bahaya merokok, saya selalu teringat kepada sosok ayahanda yang seorang perokok aktif di sepanjang masa hidupnya, bahkan hingga mendekati akhir hayat. 

Namun, kami memutuskan untuk tidak mengikuti jejak beliau. Ada hikmah yang bisa dipetik dan saya menyadari bahwa merokok bukan hanya mengancam kesehatan, tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari terkait produktivitas. 

Saya tidak ingin terjebak dalam kebiasaan yang merusak ini. Saya melihat bagaimana beliau merasakan dampak buruk akibat merokok. Sebagai anak, tentu kami terus-menerus dan selalu mengingatkan agar beliau berhenti merokok. 

Tidak mengikuti jejak beliau dalam merokok merupakan perjalanan hidup yang sangat penting bagi kami anaknya demi kesehatan dan keberlangsungan hidup. 

Dengan memutus rantai perilaku merokok adalah langkah bijak dalam perjalanan menuju kesehatan yang lebih baik dan keadaan finansial yang lebih stabil.

Melalui kesadaran dan tekad yang kuat, saya berharap dapat menginspirasi orang lain untuk melawan kebiasaan buruk yang satu ini dan menjalani hidup yang lebih baik. 

Rokok elektrik atau vape. (Foto: Pixabay)

Memperoleh kebaikan dengan berhenti merokok

Apakah berhenti merokok dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan? Apakah pernyataan tersebut dapat dipercaya? 

Jawabannya adalah benar sekali. Bukti kebenaran pernyataan ini tidak perlu dicari jauh-jauh ke luar. 

Saya memiliki pengalaman pribadi yang menunjukkan betapa hebatnya bila berhenti merokok dalam memperbaiki kesehatan. 

Sepupu saya, yang sejak SMP terjerumus dalam kebiasaan merokok akibat pola pergaulan yang keliru, mengalami dampak yang signifikan pada tingkat kesuburan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline