Di Sumatera Barat, rendang merupakan menu yang wajib ada untuk disantap saat lebaran. setiap rumah pasti akan memasak rendang untuk dihidangkan saat Hari Raya.
Seperti pada Idul Fitri 1444 H kali ini, bahwa rendang hadir menyemarakkan momen lebaran yang sudah menjadi sebuah tradisi kuliner di Ranah Minang sejak dahulu.
Rendang adalah masakan tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Minangkabau (Sumatera Barat) dan telah mendapatkan pengakuan dunia sebagai salah satu masakan terenak di dunia.
Rendang terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam bumbu rempah khas Minangkabau yang kaya akan rasa dan aroma.
Proses memasak rendang memakan waktu yang cukup lama, biasanya antara 4 hingga 6 jam, sehingga daging sapi menjadi empuk dan bumbu meresap dengan baik. Hal inilah yang membuat rendang memiliki cita rasa yang kaya dan enak.
Tradisi menyajikan rendang saat Hari Raya di Sumatera Barat bukan hanya sekedar menikmati makanan yang enak, tapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Rendang dianggap sebagai simbol kebersamaan dan kekompakan keluarga dalam menghadapi Hari Raya.
Momen lebaran pun menjadi lebih meriah dengan kehadiran rendang sebagai hidangan utama yang disajikan kepada tamu dan kerabat yang datang berkunjung.
Meskipun rendang lebih populer sebagai hidangan Hari Raya di Sumatera Barat, namun sekarang ini rendang juga bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia dan bahkan di luar negeri.
Nah, itu sekelumit informasi mengenai rendang yang menjadi sajian wajib untuk momen lebaran di Ranah Minang yang dilakukan dari dulu zaman nenek moyang sampai zaman yang terus berkembang seperti sekarang.