Bulan Ramadan bukan hanya sekedar masa waktu yang hanya dimanfaatkan untuk beribadah dan berpuasa. Akan tetapi juga bisa menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri.
Dalam suasana yang penuh dengan hikmah kebaikan, keikhlasan, dan kesabaran, kita bisa memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan skill dan keterampilan yang dimiliki.
Dalam hal ini termasuk skill peserta didik juga banyak yang perlu di-upgrade atau ditingkatkan agar menjadi lebih mumpuni.
Melansir Glints.com yang mengutip Careers New Zealand, skill adalah sebuah kemampuan untuk melakukan sesuatu. Dalam Bahasa Indonesia, skill ini disebut kemampuan, keterampilan, atau keahlian yang dimiliki seseorang. Nah, Kemampuan ini tak selalu berkaitan dengan hal-hal rumit.
Skill atau kemampuan ini terbangun melalui hard skill dan soft skill yang berjalan saling beriringan dalam diri seseorang sehingga membuatnya menjadi cekatan dan memiliki standar yang terkualifikasi dengan baik.
Skill merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang dalam berbagai hal atau kepentingan. Misalnya siswa yang harus menguasai skill kepemimpinan maupun komunikasi yang sangat berguna baginya di masa depan.
Namun, skill itu tidak muncul begitu saja pada diri seseorang tanpa dilatih sejak dini.
Untuk itu, penting sekali membekali berbagai skill untuk peserta didik di sekolah agar nantinya menjadi lulusan yang handal dan berdaya saing.
Berpidato adalah skill bagi siswa yang relevan dan esensial
Kembali lagi kita ke tema awal yang tadi kita bahas yakni upgrade skill saat Ramadan. Walau dalam suasana Ramadan, namun bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan kemampuan atau skill.
Di momen Ramadan yang penuh hikmah dan keutamaan, selain mengajarkan puasa dan pembiasaan kegiatan ibadah bagi peserta didik, juga mengadakan program kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan skill mereka.