Pembahasan tentang gaya hidup minimalis dan frugal living ini belum habis untuk dibahas hingga saat ini.
Karena memang konsep gaya hidup yang satu ini masih sangat relevan dengan tantangan dan kebutuhan zaman terkini.
Memang sudah banyak sekali masyarakat saat ini yang menerapkan gaya hidup minimalis dan frugal living di dalam kehidupan sehari-hari.
Apa yang dimaksud dengan gaya hidup minimal dan frugal living?
Gaya hidup minimalis bukan berarti hidup dalam batasan, tapi secara sadar menjaga hanya apa yang penting, apa yang membuat kita bahagia, dan apa yang berharga bagi kita. Jika sesuatu dirasa ada yang tidak penting atau bahkan merugikan, maka hapus dan ganti dengan yang lebih bermanfaat. begitu menurut gramedia.com.
Sedangkan frugal living berarti hidup dalam kesederhanaan dan secukupnya. Untuk apa kita hidup berlebih-lebihan bila hanya dengan hidup secukupnya sudah memberikan kebahagiaan dan membuat diri merasa nyaman.
Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa budaya hidup minimalis dan frugal living ini memang relevan dengan tantangan zaman saat ini dan tidak ada salahnya bagi kita untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal financial planning, konsep gaya hidup minimalis dan frugal living sangat cocok untuk dikolaborasikan. Agar terjadi keseimbangan dalam urusan finansial atau keuangan secara berkelanjutan.
Apakah gaya hidup minimalis dan frugal living dapat diterapkan di dunia pendidikan atau lingkungan sekolah?
Jawabannya adalah tentu saja bisa.