Lihat ke Halaman Asli

Akbar Pitopang

TERVERIFIKASI

Berbagi Bukan Menggurui

Orangtua Wajib Tahu, Ada 2 Hal Mindset pada Proses Pelaporan Hasil Belajar Siswa

Diperbarui: 22 Desember 2022   03:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa belajar di Semester Ganjil pada Tahun Ajaran 2022-2023 telah berakhir. Pelaksanaan ujian semester atau sumatif akhir tahun telah dilaksanakan dengan lancar jaya tanpa kendala berarti. Itu artinya bahwa pembagian rapor pun telah dilaksanakan.

Ada banyak hal yang perlu kita cermati bersama terutama bagi para orangtua tentang pelaporan hasil belajar siswa selama satu semester.

Namun, kali ini ada dua hal yang cukup krusial yang saya garis bawahi yang perlu sekali dipahami oleh para orangtua khususnya wali murid saya.

Ulasan berikut ini ini sangat relevan sekali dengan apa yang selalu dialami atau dihadapi oleh guru ketika berhadapan langsung dengan orangtua pada saat proses pembagian rapor di sekolah.

Pertama, perihal peringkat kelas.

Hari Sabtu yang lalu saya sudah membagikan seluruh rapor untuk kelas 4B yang diterima oleh orangtua atau wali murid di sekolah.

Semua berjalan dengan baik, lancar dan sebagaimana mestinya. Sejak pukul 07.30 WIB, acara pembagian rapor ini telah dimulai.

Selanjutnya satu per satu orangtua atau wali murid datang ke sekolah dan langsung menemui saya di kelas.

Kemudian orangtua atau wali murid tersebut maju ke depan menghampiri meja wali kelas untuk menerima rapor anaknya.

Diawali dengan pengisian daftar tanda terima berupa nama penerima dan tanda tangan.

Setelah itu saya langsung menyerahkan rapor anak yang bersangkutan kepada orangtuanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline