Itulah kereta api, yang selalu di hati..
Akhirnya bisa naik kereta api ketika usia ini sudah 20 tahun lamanya menapaki cerita dunia, merangkai kenangan indah tak terlupakan itu bersama KA Prameks rute Jogja-Solo yang merupakan salah satu rangkaian rel kereta api yang terbukti ketangguhannya.
Kali ini kami akan membagikan sebuah kisah atau pengalaman pribadi ketika dulu sempat merasakan begitu romantisnya sebuah perjalanan menggunakan kereta api.
Sebelum kami menceritakan lebih jauh, disini kami sampaikan bahwa kisah kali ini sungguh sangat berarti karena merupakan sebuah kesempatan bagi kami untuk dapat merasakan sensasi perjalanan menggunakan kereta api untuk yang pertama dan yang terakhir kalinya kami lakukan hingga detik ini.
Pada akhirnya, penulis bisa merasakan bagaimana rasanya sensasi melakukan perjalanan dengan kereta api tepatnya di kala masa kuliah di Jogja.
Penulis yang berasal dari pulau Sumatera memiliki impian yang sangat besar untuk bisa merasakan seperti apa sensasi naik kereta api. Keinginan tersebut dapat terpenuhi di semester empat ketika penulis telah berusia 20 tahun.
Di Sumatera tidak semua wilayah memiliki histori tentang dunia perkeretaapian ini.
Dan yang paling berkesan tentunya sejarah perkeretaapian yang ada di Sumatera Barat. Pada masa kolonial dulu kereta api dimanfaatkan untuk membawa atau mengangkut hasil bumi.
Kereta api sempat mengalami kejayaannya pada masa itu di Ranah Minang. Sisa-sisa kejayaannya pun dapat kita rasakan atmosfernya hingga hari ini.
Sisa-sisa kejayaan tersebut dapat dibuktikan hingga kini dengan adanya keberadaan jalur rel kereta api walau dengan kondisi yang cukup memprihatinkan.
Untuk di wilayah Sumatera Barat sendiri saat ini beberapa jalur atau rute telah kembali dilakukan reaktivasi.