Sungguh politik yang kotor membuat kita jijik
Mereka berkoar-koar tentang kebenaran
Supaya citra mereka tak dicap buruk oleh masyarakat
Padahal yang mereka lakukan adalah keburukan
Mereka terlalu licik
Mereka membangun kekuasaan dengan cara yang biadab
Yang tak sepaham akan dibungkam
Dari hulu hingga hilir semuanya mungkir
Pasukan disiapkan untuk memenangi pertempuran
Jiwa-jiwa militan mereka dibangun ketika masa pengkaderan
Padahal mereka itu semuanya tlah salah memilih jalan
Mereka tak punya landasan kebaikan
Untuk itulah mereka selayaknya dijatuhkan
Bagi mereka kekuasaan adalah harga mati
Antara kekuasaan dan nafsu sudah menyatu dalam tubuh
Nafsu telah membelenggu
Kekuasaan adalah alasan tuk puaskan nafsu
Tak peduli ketika harga diri harus digadaikan
Bertumpah darah hingga meninggalkan luka di raga
Entah apa yang mereka inginkan
Sejatinya mereka mungkin tahu jika apa yang mereka lakukan adalah keji
Namun apa kata hati tak lagi jadi asumsi
Karena kini bagi mereka pucak tertinggi adalah meraih ambisi
Kursi itu bagi mereka adalah bentuk prestasi
Besok adalah waktu untuk mempersiapkan strategi jitu
Berkonsolidasi penuh teka-teki
Mereka akan rapatkan barisan agar tak ada yang bisa merusak apa yang sudah direncanakan
Lusa adalah waktu untuk bertempur
Kemungkinan terburuk pasti akan bisa saja terjadi
Yang jelas bagi mereka tak ada alasan untuk kalah
Kemenangan adalah sebuah keniscayaan yang harus selalu mereka abadikan
Jangan biarkan ambisi dan cita-cita mereka kesampaian
Tiada suara maka mereka tak akan berkuasa
Politik mereka begitu cantik
Pikiran mereka begitu licik, picik
Hati mereka begitu munafik
Jika kalian sadar maka kalian akan jijik dengan mereka
Namun kalian tak akan bisa berkutik untuk mengkritik
Karena mereka begitu cerdik penuh taktik
*****
[Senin (03/06/2013) di kampus kami akan diadakan Pemilwa. Sungguh politik telah membutakan hati mereka. Di kampus kami, mereka telah lama berkuasa. Di rektorat saja mereka punya kekuatan. Karena memang mereka ingin menguasai kampus. besok senin mari kita lihat apa yang akan terjadi. Apakah sejarah akan terulang kembali. Sungguh teka-teki yang benar-benar pasti akan terjadi.]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H