Lihat ke Halaman Asli

Akbar Pitopang

TERVERIFIKASI

Berbagi Bukan Menggurui

Dialah Duta Anti Narkoba Seharusnya!

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13400680711501015277

[caption id="attachment_188980" align="aligncenter" width="550" caption="ilustrasi/ admin ria-asprila.blogspot.com"][/caption]

AKBARPITOPANG --- Kali ini saya akan mencoba membagi cerita inspiratif tentang sosok seorang anak muda yang saya rasa pantas untuk diacungi jempol.

Namanya Bambang. Sekarang ini ia tengah duduk di bangku kelas XI sebuah madrasah di Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Siapa dia sebenarnya? Sebelumnya saya sudah pernah membahas mengenai kisah hidupnya di tulisan yang berjudul Kisah Penuh Inspirasi: Remaja ini Luar Biasa!. Namun agar teman-teman bisa memahaminya lebih dekat lagi saya akan coba kenalkan lagi.

Bambang saat ini tinggal bersama nenek dan ibunya saja. Dia sudah lama berpisah dan tidak tinggal bersama ayahnya lagi. Sejak ia di bangku sekolah dasar orang tuanya sudah berpisah. Tak tahu apa yang membuat orang tuanya bercerai. Namun kabarnya ayahnya saat ini sudah mempunyai istri lain.

Oleh karena keadaan yang seperti itulah ia menjadi anak yang seperti kurang kasih sayang orang tua. Hal itu memang pasti akan terjadi. Anak yang orang tuanya berpisah sangat rawan sekali berubah. Apalagi jika sampai tergoda oleh pengaruh lingkungan dan pergaulan yang tidak sehat. Maka hancurlah masa depan anak itu.

Saya mengenal sosok seorang bambang sejak ibuku menceritakan kisah hidupnya padaku. Kebetulan ibuku berprofesi sebagai guru di sebuah SD disana. Kemudian ibuku bertemu dengan bambang saat ia meminta bantuan untuk pindah ke sekolah yang baru. Alhamdulillah saat ini ia sudah bisa pindah sekolah dan bersekolah di sebuah madrasah di gaduik.

Beberapa hari yang lalu teman dekat saya sejak SMA, bercerita tentang bambang. Ternyata teman saya itu menjadi guru operasional di  sekolah tempat bambang belajar saat ini.

Sebut saja nama teman saya itu luqia. Luqia bercerita ketika ia bambang memintanya bantuan. Kata luqia, bambang diancam oleh seorang kakak kelasnya untuk ikut memakai narkoba.

Namun syukur Alhamdulillah, berkat puji tuhan ternyata bambang masih bisa menahan emosi dan nafsunya terhadap barang haram itu. Kata luqia, bambang dulu memang pernah sempat memakai narkoba namun bambang sudah lama sekali bertobat dan tidak bersentuhan lagi dengan barang haram itu. Hingga detik ini.

Sebenarnya bambang bisa melawan ajakan dari kakak kelasnya itu. Karena tubuh bambang yang hampir sama besar dengan kakak kelasnya itu. Namun ia lebih memilih bersabar dan menolak ajakannya dengan baik dan cara yang lembut. Agar tidak terjadi kesalah pahaman atau bahkan sampai berkelahi.

Bambang sangat menghindari itu. Selain karena bambang masih baru di sekolah itu juga karena alasan bambang ingat pada ibunya dirumah. Saat ini ibunya tengah sakit keras. Bambang sangat sayang pada ibunya. Karena hanya ibulah orang yang masih ia miliki di dunia ini.

Dan ia tidak mau membuat ibunya semakin susah karena ulahnya. Jika ketika itu bambang sempat berkelahi dengan kakak kelasnya tentu mereka bisa kena sanksi dari pihak sekolah. Kedua orang tua mereka mungkin saja akan disuruh menghadap kepala sekolah. Sedangkan saat ini ibunya bambang sedang sakit. Maka bambang tak mau ibunya susah dan sedih karena ulahnya.

Karena rasa sayangnya pada ibunyalah membuat bambang benar-benar berubah. Semua kebiasaan buruk yang pernah ia lakukan selama ini sudah lama ia tinggalkan. Bambang sudah berubah menjadi sosok yang baru yang sesungguhnya.

Cara berpikirnya sudah mulai berubah dan lebih dewasa. Dalam menyikapi sebuah permasalahan, bambang bersikap lebih bijak.

Sebenarnya tak semua anak muda saat ini bisa menolak hal tersebut. Apalagi ia pernah memakainya pada masa lalu. Dan kondisi kehidupan bambang penuh dengan berbagai problem. Jika saja ia sempat tak berpikir jernih tentu bambang sudah menerima ajakan kakak kelasnya itu. Karena narkoba dinilai bisa membantu kita untuk menghilangkan semua masalah hidup yang menimpa.

Bagi saya sendiri sosok bambang memang cukup luar biasa. Banyak pelajaran hidup yang bisa diambil darinya. Seperti rasa kesabaran dan ketegaran dalam menghadapi permasalahan hidup. Memang tak mudah memang mengahadapi berbagai permasalahan hidup untuk anak seusianya.

Anak muda saat ini sangat jauh dari sosok seorang bambang. Anak muda kini lebih muda galau. Suka terjebak dengan keadaan. Karena pergaulan dan lingkungan yang tidak sehat bisa membuat hidupnya benar-benar kacau. Dan narkoba banyak dipilih anak muda untuk membantu menghilangkan permasalahan hidup.

Anak muda kini menurut saya harus bisa meniru sikapnya bambang. Saya merekomendasikan untuk semua anak muda Indonesia meniru sikap dan kematangan cara bambang bersikap dan berpikir terhadap sesuatu.

Kalau saja saat ini saya bekerja pada dinas pendidikan di kabupaten 50 kota dan sempat mengetahui sosok seorang bambang pastilah saya akan mencalonkannya untuk menjadi duta anti narkoba. Dengan harapan bambang bisa mengkampanyekan dan mengajak para anak muda untuk menjauhi narkoba.

Saya benar-benar salut dengan sosok bambang. Anak muda seperti bambang inilah yang wajib ditiru oleh pada remaja dan anak muda Indonesia.

Tak mudah memang menemukan sosok anak muda seperti bambang yang berani dan sanggup menolak untuk menyentuh narkoba dari temannya.

Narkoba saat ini benar-benar sudah menjadi pembunuh para anak muda di Indonesia. Barang haram yang satu ini sudah sangat mengkhawatirkan. Sudah terlalu banyak anak muda Indonesia yang menjadi korbannya. Tak sedikit anak muda Indonesia hancur masa depannya bahkan sampai mati sia-sia gara-gara barang haram ini.

Maka sudah sepantasnyalah anak muda Indonesia membutuhkan sosok seperti bambang. Sosok bambang yang mau bertobat, menjauhi, menolak, dan tak mau lagi berhubungan dengan yang namanya narkoba perlu diapresiasi dan dicontoh.

Anak muda saat ini perlu menirunya. Semoga dengan sosok bambang yang inspiratif ini bisa membuat anak-anak muda Indonesia menjauhkan diri dari narkoba. Sehingga dengan begitu Indonesia akan menghasilkan para generasi muda yang sehat dan pantas untuk mengemban amanat dan perjuangan bangsa.

Sekali lagi saya ingatkan, wahai anak muda Indonesia tirulah sosok bambang yang mau menolak narkoba dari hadapannya. Mari jauhkan diri kita semua dari barang haram ini. (BAR)

[caption id="attachment_188886" align="aligncenter" width="340" caption="tolak semua narkoba! / ilustrasi/ smssekolahindonesia.files.wordpress.com/2007/12/tolak-narkoba.jpg"]

1340020999636137315

[/caption] #silahkan di-share ke teman-teman yang lain ya... supaya semua anak Indonesia bisa terinspirasi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline