[caption id="attachment_181314" align="aligncenter" width="400" caption="ilustrasi/admin padang-today.com"][/caption]
RATUSAN TAHUN MATI
Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan adanya kabar yang menyebutkan bahwa Gunung Sago telah aktif kembali. Setelah beratus tahun lalu dinyatakan mati dan tidak aktif, kini Gunung Sago di Kabupaten Limapuluh Kota mulai menggeliat dan mengeluarkan kepulan asap hitam. Diduga kuat gunung setinggi 2.262 meter itu terbangun dari tidur panjangnya. Kondisi ini membuat masyarakat setempat lebih meningkatkan kewaspadaan.
Mulainya peningkatan aktivitas di Gunung Sago mengingatkan kembali, bahwa masih ada beberapa gunung api di Sumbar yang masih tidur. Seperti Gunung Singgalang yang berketinggian 2.872 meter, Gunung Pasaman yang berketinggian 1.984 meter dan Gunung Talamau yang berketinggian 2.918 meter.
Sementara untuk gunung aktif yang masih mengancam dan mengepung berbagai daerah di Sumbar diantaranya Gunung Marapi yang berketinggian 2.891 meter, Gunung Talang yang berketinggian 2.597 meter, Gunung Tandikek yang berketinggian 2.476 meter dan Gunung Kerinci yang berketinggian 3.300 meter.
KEMBALI AKTIF
Dilansir dari harian surat kabar lokal, Kabid Geologi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Nuzuir menyatakan Gunung Sago termasuk gunung yang aktif dan telah tercatat di pusat geologi Sumatera Barat.
[caption id="attachment_181318" align="aligncenter" width="518" caption="gunung sago telah lama tidur... (sumber:travel.nuraina.com)"]
[/caption]
“Gunung Sago itu memang gunung yang aktif. Namun sejak tahun 1600-an tidak pernah menampakkan aktivitas seperti Gunung Marapi, Tandikek dan Talang. Jika sekarang gunung tersebut menampakkan aktivitasnya, itu biasa,” katanya.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dengan aktivitas Gunung Sago seminggu belakangan ini. Karena dampak dari aktivitas gunung api yang biasanya diam dan tiba-tiba mengeluarkan energi, akan berdampak besar dibanding gunung yang sering aktif, terutama untuk dampak erupsinya.
“Gunung Sago dapat disamakan seperti Gunung Sinabung yang meletus pada tahun 2010 silam. Masyarakat sekitar menganggap Gunung Sinabung tersebut sebagai gunung mati, Namun kenyataannya gunung tersebut meletus dengan kekuatan yang besar,” ujar Nuzuir.