Manusia apakah di cermin itu?
Menatap matanya yang lusuh.
Raut wajah buruk membeku.
Di rasuki gundah penuh debu.
Hingga temaram malam,
Bingung tetap merajam.
Bukan sebab suasana mencekam,
Bukan pula kisahnya yang picisan,
Tentang cinta bertepuk sebelah tangan.