Lihat ke Halaman Asli

Akbar Hayqal

Mahasiswa dari Universitas Padjadjaran Bandung

Tren Mode yang Digemari, Apakah Hanya Sebatas Sebuah Kebahagiaan?

Diperbarui: 17 Juli 2024   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungai yang terkontaminasi akibat pembuangan limbah liar yang dilakukan oleh salah satu pabrik tekstil. (Sumber: Dokumen Pribadi)

Tahukah kalian apa itu fashion? Fashion atau mode sendiri adalah segala sesuatu yang dapat dipakai pada tubuh dengan tujuan dapat menutupi bagian tubuh tertentu. Fashion yang ada pada masyarakat saat ini juga bisa dijadikan sebagai kesan estetika atau keindahan pada tubuh kita. Fashion atau mode itu sendiri, dapat dijadikan sebagai ciri khas gaya hidup seseorang dengan cara menunjukkan bagaimana mereka berpakaian.

Dalam kehidupan kita sebagai makhluk sosial, fashion atau mode merupakan hal yang tidak bisa terlepaskan. Kita memerlukan fashion agar dapat membuat koneksi dengan sesama, juga agar dapat terlihat bagus atau menjadi ajang gengsi. Namun apakah pernah terlintas dibenak kalian apakah pembuatan busana yang kita pakai memiliki dampak apapun baik besar maupun kecil?

Secara langsung mungkin tidak karena busana yang kita gunakan tidak merugikan siapapun yang melihat, namun secara tidak langsung ternyata busana yang kita pakai memiliki dampak terhadap lingkungan hidup. Karena busana tersebut tentunya perlu adanya proses pembuatan oleh pihak yang membuat busana tersebut yang biasa disebut dengan pabrik. Dimana dalam sebuah proses pembuatan busana akan adanya sebuah limbah yang dihasilkan.

Pada dasarnya kita sebagai makhluk hidup yang ada di dunia ini tentunya perlu melakukan pemeliharaan terhadap lingkungan itu sendiri. Hal tersebut dikarenakan manusia memiliki peran besar pada perubahan yang ada di lingkungan hidup. Dan juga akhirnya pemeliharaan itu memiliki tujuan untuk membuat kita nyaman karena kita sendiri yang merasakan dampak dari pemeliharaan itu. Salah satu dari lingkungan hidup itu adalah sungai. Dan sungai adalah salah satu sumber air yang bisa didapatkan secara mudah.

Lalu bagaimana jika sungai tersebut terkontaminasi? Jika air tersebut terkontaminasi maka air tersebut menjadi tidak layak pakai. Air yang bila kita konsumsi justru mengakibatkan kita berpenyakit. Air yang kita gunakan untuk membersihkan diri justru menimbulkan gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya. Salah satu faktor yang menyebabkan sungai itu terkontaminasi adalah sungai yang digunakan sebagai tempat pembuangan limbah pabrik tekstil pembuat busana yang kita pakai sehari-hari.

Pembuangan limbah air pabrik busana (tekstil) ini disebabkan oleh adanya oknum pabrik nakal yang tidak memenuhi standar mutu pada limbah air yang dihasilkan. Untuk suatu pabrik tekstil jika ingin membuang limbah airnya ke dalam lingkungan masyarakat seperti saluran-saluran air yang ada di daerah pemukiman yang ada di sekitar pabrik, diwajibkan lolos uji laboratorium terlebih dahulu. Kandungan-kandungan yang ada di limbah air diwajibkan tidak melebihi ambang batas yang telah ditentukan oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Disamping dari dampak negatif yang dihasilkan oleh pabrik pembuatan busana (tekstil), tentunya ada dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar. Apa dampak positif tersebut? Masyarakat yang berada di lingkungan pabrik pembuatan busana (tekstil) pada umumnya bekerja pada pabrik tersebut. Hal tersebut tentunya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Lalu terbukanya lowongan usaha dengan contoh adalah kos-kosan atau kontrakan untuk para pegawai yang berasal dari luar daerah pabrik tersebut. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di lingkungan pabrik pembuatan busana tersebut.

Terlepas dari dampak negatif maupun positif dari fashion, kita sebagai manusia tentunya memerlukan busana untuk keseharian, karena kita sudah berada dalam zaman yang modern. Jika zaman dahulu saja kita menggunakan kain untuk menutupi bagian tubuh kita, maka zaman modern ini tentunya kita tetap memerlukan sesuatu untuk menutupi bagian-bagian tubuh kita yang mana kini berupa pakaian lengkap. Hanya saja masih banyak cara agar kita bisa meminimalisir dampak negatif dari pembuatan busana tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline