Lihat ke Halaman Asli

Ramadhan Nurul Akbar

Mahasiswa Pendidikan Agama Islam S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Mahasiswa KKN UMP 031 Lakukan Kampanye Inovatif untuk Melawan Stunting Melalui Inovasi Menu Sehat

Diperbarui: 7 September 2023   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto pemaparan materi inovasi menu sehat cegah stunting oleh Shafa Salsabila

Kebumen, 16 Agustus  2023 - Dalam upaya mengatasi masalah yang kritis terkait stunting pada Baduta di desa Jogomulyo, tim berdedikasi dari Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kelompok 031 bersama Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Astika Nurul Hidayah, S.H, M.H, dengan gembira mengumumkan inisiatif terobosan mereka -- kampanye "Sosialisasi Inovasi Menu Sehat Cegah Stunting."

Stunting, yang terjadi akibat kekurangan gizi kronis pada tahun-tahun awal seorang anak, memiliki risiko kesehatan dan perkembangan yang serius. Kelompok KKN mengakui urgensi masalah ini dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi masalah ini dengan tegas.

Apa itu Kampanye "Sosialisasi Inovasi Menu Sehat Cegah Stunting"?

Kampanye inovatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya nutrisi yang tepat bagi bayi dan Baduta serta memberikan solusi praktis bagi keluarga di Jogomulyo. Melalui serangkaian lokakarya, dan kegiatan sosialisasi di masyarakat, tim Kelompok KKN akan memberi pendidikan kepada para pengasuh dan orang tua tentang pentingnya makanan seimbang dan bernutrisi dalam mencegah stunting.

Fitur Utama Kampanye:

1. Lokakarya Pendidikan: Kelompok KKN akan mengadakan lokakarya informatif yang menyoroti pentingnya diet seimbang bagi bayi dan Baduta. Lokakarya ini akan memberikan panduan praktis dalam menyiapkan makanan bernutrisi menggunakan bahan-bahan yang tersedia secara lokal dan terjangkau.

2. Demonstrasi Resep: Kampanye ini akan menampilkan demonstrasi memasak langsung untuk memperlihatkan resep-resep sederhana namun bernutrisi yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam rutinitas harian keluarga.

3. Konseling Nutrisi: Keluarga akan memiliki kesempatan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi yang dapat menyusun rencana diet yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus anak-anak mereka.

4. Budidaya Sayur Mayur dan Tanaman TOGA: Untuk mempromosikan swasembada dan ketahanan pangan, Kelompok KKN akan mengajak masyarakat untuk menanam tanaman TOGA serta memberikan benih benih sayuran agar masyarakat dapat membudidayakan hasil pertanian yang bernutrisi.

5. Kolaborasi dengan Otoritas Kesehatan Lokal: Kelompok KKN akan berkolaborasi dengan otoritas kesehatan lokal untuk memberikan pemeriksaan berkala dan pemantauan pertumbuhan bagi Baduta di desa.

Pentingnya Dukungan Masyarakat

Kelompok KKN mengakui bahwa mengatasi stunting memerlukan upaya kolaboratif. Mereka mendorong seluruh elemen masyarakat desa Jogomulyo untuk mendukung inisiatif penting ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline