Haloo sahabat kompasiana tersayang pada kesempatan kali ini saya akan membahas materi tentang National Identity atau dalam arti Bahasa indonesianya adalah identitas nasional. Apakah sobat sobat semua tahu apasih identitas nasional itu.
National Identity terbentuk dari dua kata yang terdiri dari "National" dan "Identity". Yang pertama ada identity dalam Bahasa inggris sedangkan dalam Bahasa Indonesia yakni Identitas yang Seperti yang kita tahu secara umum identitas ialah ciri ciri, jati diri atau bisa disebut dengan keadaan khusus. Dan kata selanjutnya ialah National dalam Bahasa inggris sedangkan dalam Bahasa Indonesia memiliki pengertian bersifat kebangasaan atau berasal dari bangsa kita sendiri.
Nah sobatt jika digabungkan identitas nasional ini memliliki pengertian ciri atau karakteristik, perasaan dan keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Tetapi ada yang menyebutkan juga identitas nasional ialah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam suatu kesatuan.
Indonesia sendiri memiliki berbagai banyak budaya budaya didalamnya seperti Bahasa daerah, upacara adat, rumah adat, pakaian adat dan kesenian daerah. Negara Indonesia itu memiliki banyak wilayah dari sabang sampai Merauke, dalam Bahasa daerah orang bule ada yang sering menggunakan Bahasa daerah dari pulau jawa yakni bahsa jawa sendiri, karena pelafalan orang barat yang tidak terlalu fasih banyak yang medok membuat Bahasa jawa terlihat unik bagi turis asing.
Pakaian adat atau pakaian daerah. Pakaian kebaya kita juga telah mendunia lohh ada yang sudah tau belum. Bukan kebaya yang kini viral di media social yaa, yang dipakai emang benar kebaya tapi saya tidak membahas yang baru baru viral akhir akhir ini melainkan bentuk ukiran atau jahitan kebaya dari anak bangsa yang dipakai oleh miss international.
Pada saat ini saya akan membahas tentang hakikat identitas nasional. Didalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, karena Pancasila disini merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti luas seperti isi Pancasila itu sendiri mulai dari sila pertama sampai dengan sila ke lima. Pancasila sendiri mempunyai banyak makna yang mencerminkan ini loh Indonesia, ini loh bhinneka tunggal ika itu.
Kemudian mari kita lanjut kepada unsur unsur identitas nasional. Unsur identitas nasional ini terdiri dari 4 faktor. Yang pertama ada suku bangsa, Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa dari sabang sampai Merauke yakni suku jawa, suku batak, suku sunda, suku Dayak dan lain lain. Yang kedua ialah agama. Ada berbagai agama di Indonesia tetapi yang telah diakui oleh pemerintah ada enam agama yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu. Bangganya sebagai bangsa Indonesia warga disini sangat toleran mengenai agama orang lain. Yang ketiga ada Budaya seperti yang sudah saya sampaikan diatas ada Bahasa daerah, upacara daerah, pakaian daerah. Dan yang keempat ada Bahasa daerah sepeti Bahasa jawa, Bahasa sunda, Bahasa batak dan lain lain.
Selanjutnya saya akan mengajak sobat sobat untuk tahu gimana sih cara kita sebagai generasi milenial untuk mempertahankan identitas nasional di era globalisasi. Seperti yang telah kita ketahui Indonesia memiliki wilayah negara yang begitu luas dan terdiri dari banyak pulau pulau yang membentang dari sabang sampai Merauke. Dengan keadaan wilayah yang seperti itu Indonesia pastinya menjadi negara yang kaya akan kebudayaan, suku, adat istiadat, Bahasa daerah, agama, dan juga nilai nilai yang terdapat pada setiap daerah daerahnya
Kebudayaan yang dimiliki merupakan sebuah identitas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang perlu kita jaga dengan baik agar tetap terus terjaga kelestariannya begitu banyak kekayaan yang dimiliki negara Indonesia maka tantangan dalam menjaganya pun juga semakin besar apalagi mengingat kita sekarang sedang di era globalisasi yang berkembang pesat. Pada era globalisasi saat ini identitas nasional menemui banyak sekali tantangan misalnya saja seperti lunturnya nilai nilai luhur didalam kehidupan berbangsa dan negara contohnya yaitu seperti pudarnya sikap kekeluargaan selain itu orang orang lebih ke egois sendiri malah makin banyak orang yang memiliki sikap acuh kepada sesame, tidak peduli dengan keadaan sekitar.
Nilai nilai yang terkandung didalam Pancasila yang tidak perna dipakai sebagai acuan dalam sikap keseharian bangsa Indonesia contohnya seperti mencontek saat ujian, membuang sampah tidak pada tempatnya dan masi banyak contoh lainnya. Memudarnya rasa patriotism dan nasionalisme contoh dari hal tersebut adalah Ketika seseorang lebih bangga menggunakan barang barang dari bangsa asing daripada menggunakan produk yang dihasilkan oleh bangsa sendiri.
Contoh lainnya pantangan identitas nasional di era globalisasi ini ialah Ketika seseorang lebih membanggakan budaya asing daripada budaya yang ada pada bangsa Indonesia sendiri tentunya hal tersebut akan sangat menyedihkan bila itu benar benar sudah rata terjadi. Padahal banyak orang asing yang bangga memakai produk produk dari bangsa Indonesia seperti batik, kebaya dan lain lain,