Multi Sektor Analisis merupakan teknik analisa kualitatif yang menilai daya saing yang berkontribusi dalam pengembangan wilayah. MSA juga dapat dikatan sebagai metode analisis untuk menilai daya saing dan resiko pada sebuah industri pada jangka beberapa tahun tertentu. MSA digunakan untuk mengetahui faktor industri apa saja yang berkontribusi untuk keunggulan kompetitif, mengetahui kekuatan dan kelemahan dari berbagai sektor dan mengidentifikasi hubungan antara faktor faktor pendukung. Untuk mengetahui menggunakan analisis multi sektor maka dapat digunakan 3 alat analisis, yaitu SWOT, Matrix theory, dan structural analysisis.
Analisis SWOT pada MSA digunakan untuk mengetahui kesempatan atau kelebihan dari salah satu sektor industri apakah berpengaruh terhadap yang lain. Analisis SWOT sendiri memiliki kelemahan yaitu memerlukan waktu yang lama pada pengerjaannya dan jarang digunakan dalam pengembangan ekonomi wilayah
Matrix Theory dipelopori oleh Saint Paul dan Tenuere Buchot pada tahun 1974. Matrix ini digunakan untuk analisis kualitatif dengan menggunakan data kualitati dan kuantitatif. Matrix theory digunakan untuk memberi tahu data yang kompleks dan untuk menyederhanakan notasi dalam membandingkan angka yang besar pada suatu persamaan. Pada MSA matrix theory digunakan untuk membandingkan sektor industri dengan berbagai macam kriteria. Keuntungan dengan menggunakan analisis matrix theory adalah kita dapat mengetahui faktor faktor yang biasa dibandingkan pada sektor basis antar wilayah yang berkontribusi dalam daya saing suatu wilayah.
Analisis Strukturan digunakan untuk mengatasi permasalahan dari analisis SWOT yang terdapat dari MSA. Analisis Strukturan menjelaskan suatu sistem menggunakan matriks yang menghubungkan seluruh komponen tersebut lalu dilakukan pembobotan. Manfaat dari penggunaan analisis struktural adalah menstimulasi pemikiran bagaimana sebuah sistem perekonomian bekerja pada suatu wilayah.
Dalam analisis MSA terdapat beberapa hal yang dianalisis yaitu;
- Kompetensi inti adalah karakteristik unik dari suatu wilayah dalam menggunakan sumber daya, teknologi, skill, insfrastruktur dengan tujuan mengembangkan wilayahnya
- Insfrastruktur strategis dalam analisis MSA adalah segala bentuk insfrastruktu yang mendukung aktifitas sebuah kota. Tidak semua insfrastruktur dianggap strategis, infrastruktur strategis dapat berupa sumber daya internal seperti alam, fiskal, teknologi, sumber daya manusia yang mendukung perekonomian. Infrastruktur strategis memfasilitasi kegiatan perekonomian sebuah wilayah. Infrastruktur strategis mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan ekonomi. Bahkan apabila terdapat sebuah kesalahan meskipun kecil maka akan berdampak secara signifikan terhapap perekonomian disana.
- Manajemen Resiko dalam MSA merupakan resiko resiko yang berdampak terhadap kinerja dalam perekonomian wilayah. Manajemen resiko akan berpengaruh terhadap keunggulan komperatif perekonomian sebuah wilayah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H