Lihat ke Halaman Asli

Partai Politik = Manajemen Artis?

Diperbarui: 7 Juni 2016   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 partai politik? apa yang tersirat di pikiran anda jika mendengar "partai politik".

sebuah organisasi yang menjalani ideologi tertentu dan dibentuk dengan tujuan khusus , atau ,suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama dengan tujuan memperjuangkan aspirasi rakyat  mungkin itu yang tersirat di pikiran anda saat mendengar kata partai politik.

mungkin pandangan itu "pantas" jika kita melihat partai politik  pada masa dahulu, di saat ideologi sangat melekat di leluhur kita , di saat mereka dgn semangat 45 , membangun bangsa ini , dgn harapan anak cucu mereka dpt merasakan apa yang di namakan "kemerdekaansejati ", partai politik dikala itu sebagai wadah aspirasi masyarakat dan rakyat  menggantungkan nasib mereka ke depan, dgn harapan terjadinya keadilan sosial maupun  perbaikan hidup secara lebih layak .

tapi apa yang terjadi sekarang?? seiring jalannya waktu, seiring bergantinya zaman , apa yang di takutkan oleh para leluhur kita benar-benar terjadi ! partai politik bukan lagi sebagai wadah aspirasi rakyat, bukan lagi sebagai "rumah ideologi"dan tidak lagi di isi oleh orang" idealis , melainkan selayak nya organisasi yang di urus oleh orang-orang yang hanya menginginkan kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan , sebagai tempat terjadi nya deal- deal politik oleh tangan-tangan kotor para elite politik, dan yang lebih "menjijikan"  sebuah partai saat ini tidak lagi menjadikan idealisme sbg pedoman utk merekrut para kadernya.

yang tak lain para kader itu akan menjadi pemimpin di negeri tercinta ini , yang terpenting bagi partai saat ini bagaimana supaya partai dgn instans mendapat suara sebanyak -banyaknya dari rakyat , tanpa bersusah payah mendidik para kadernya tentang pentingnya ideolgi itu sendiri , kebanyakan dan hampir seluruh partai saat ini hnya mementingkan "popularitas figur " ,kadernya sebagai "barang dagangan" utk rakyat , dan tak sampai disitu kekuatan financial calon kader pun menjadi syarat utamautk menjadi kader partai itu sendiri.

kalau boleh saya membandingkan partai politik saat ini hanyalah organisasi yg sistemnya kurang lebih sama dgn "management artis", dimana siapa yang populer dan mempunyai dana besar mudah sekali di orbitkan menjadi artis, begitu pun sama dgn sistem partai saat ini , siapa yang populer dan kuat dari segi financial , akan mudah sekali di orbitkan menjadi wakil rakyat.

jadi tak berlebihan jika saya mensejajarkan PARTAI POLITIK saat ini tak lebih sama dgn MANAGEMENT ARTIS.

depok 18 maret 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline