Lihat ke Halaman Asli

Akbar Dwinugroho

Pelajar Sekolah

Langkah Mempersiakan Lahan Budidaya Ikan Nila

Diperbarui: 20 Februari 2024   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Ikan.info

Budidaya ikan nila merupakan usaha yang menjanjikan dengan pengelolaan yang tepat. Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang popular untuk dibudidayakan. Dagingnya lezat, mudah diproses, dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Jika kamu tertarik untuk memulai usaha budidaya nila. Artikel ini memberikan panduan lengkap, mulai dari persiapan kolam hingga panen.

Baca Juga: cara budidaya ikan nila untuk pemula

Langkah Mempersiapkan Lahan Budidaya Ikan Nila

Budidaya ikan nila merupakan usaha yang menjanjikan dengan pengelolaan yang tepat. Langkah awal dalam budidaya yang harus kamu persiapan adalah modal yang cukup, memiliki lahan budidaya, dan mental yang kuat. Berikut beberapa langkah awal sampai panen yang bisa kamu praktekan untuk memulai nya.

Persiapan Awal

  • Pilihlah area yang tenang, bebas banjir, mudah diakses  dan memiliki akses air yang baik.
  • Pilih jenis kolam sesuai kemampuan dan skala usaha.

Jenis Kolam

  • Kolam tanah: Biaya pembuatan murah, namun membutuhkan perawatan ekstra untuk menjaga kualitas air. Tanah cocok untuk skala kecil.
  • Kolam Terpal: Praktis dan mudah dipindahkan, namun rentan bocor. Terpal untuk skala menengah.
  • Kolam Beton: Tanah lama dan mudah dibersihkan, namun biaya pembuatannya tinggi. Beton untuk skala besar.

Pengolahan Dasar Kolam

  • Keringkan dan jemur dasar kolam selama ( 2-3 minggu ).
  • Cangkul dan ratakan tanah, buang sisa tanaman dan kotoran.
  • Aplikasikan kapur untuk menaikkan pH tanah (khusus kolam tanah).

Pemupukan dan Pembesaran Plankton

  • Tabutkan pupuk kandang / kompos untuk menyuburankan air.
  • Biarkan plankton berkembang biak secara alami atau tambahkan starter plankton.

Kualitas Air

  • Ganti air secara berkala ( 10-20% setiap minggu ).
  • Ukur dan jaga kualitas air tetap optimal.
  • Gunakan aerator untuk meningkatkan oksigen.
  • Pantau kadar pH ( 6,5 -- 8,5 ), suhu (25-30 C), oksigen terlarut (>5 mg/liter), dan ammonia.

Jenis Peralatan

  • Aerator: Menjaga kadar oksigen terlarut dalam air.
  • Pompa Air: Mengatur sirkulasi air dan membantu pengisian dan pengurasan kolam
  • Waring: Melindungi kolam dari predator.
  • Sarana Pemberian Pakan: Mempermudah pemberian pakan dan menjaga pakan tidak terbuang.

Pemilihan Bibit

Ciri Bibit Unggul

  • Pilih bibit dengan panjang minimal 5-7 cm.
  • Pastikan bibit bebas dari penyakit, memiliki warna cerah, dan aktif bergerak.
  • Beli bibit dari pembibitan terpercaya untuk memastikan kualitas.

Karangtina dan Adaptasi

  • Rendam benih dalam air bersih untuk menghilangkan parasit.
  • Lakukan penyesuaian suhu air secara bertahap.

Penebaran Bibit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline