Review : Sriwijaya FC vs Persidafon

Hujan gol terjadi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) antara Sriwijaya FC vs Persidafon (4/2), 5 gol tercipta dalam pertandingan semalam dan semuanya bersarang ke gawang Persidafon yang dijaga oleh Wilson Aleng.

Pada awal pertandingan kedua tim langsung menggebrak, Sriwijaya FC mendapatkan peluang pertama melalui tendangan bebas Firman Utina yang masih bisa dihalau oleh pemain Persidafon. Sedangkan peluang pertama Persidafon didapat melalu Patrich Wanggai yang tendangannya masih melebar tipis di gawang Sriwijaya FC yang dikawal oleh Ferry Rotinsulu.

Sriwijaya FC yang mendapatkan dukungan penuh dari supporternya (Beladas dan Singa Mania) terus menekan Persidafon. Namun gol tercipta untuk tuan rumah baru tercipta melalui Keith Jerome Gumbs pada menit 26' setelah menuntaskan umpan manis dari Hilton Moreira dari sisi kiri pertahanan Persidafon. Pada menit 41' sempat terjadi kericuhan kecil karena pemain Persidafon memprotes keras wasit Ole Hadi yang memimpin pertandingan karena memberikan pelanggaran kepada Sriwijaya FC setelah Siswanto yang memenangi adu sprint dengan Itimi Dickson diganjal keras oleh Itimi, yang melalui tayangan ulang jelas merupakan pelanggaran. Skor akhirnya kembali berubah setelah tendangan bebas Firman Utina dari sisi kanan pertahanan Persidafon menembus gawang Persidafon setelah. Hingga peluit akhir babak pertama skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah Sriwijaya FC.

Babak kedua dimulai Persidafon memasukkan Edison Arnes untuk menggantikan Erick Bayemi untuk memperkuat pertahanan, namun upaya tersebut sepertinya gagal karena berselang satu menit kemudian Keith Jerome Gumbs mencetak gol ketiga untuk Sriwijaya FC dengan memanfaatkan serangan balik cepat dan lemahnya koordinasi lini belakang Persidafon.

Unggul 3-0 tidak membuat pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi menurunkan tempo permainan. Pergantian pemainpun dimulai dengan masuknya Syamsul Bachri Chaeruddin untuk menggantikan Firman Utina. Masuknya eks Timnas Piala Asia 2007 ini membuat lini tengah Sriwijaya FC lebih fresh dan terbukti akhirnya pada menit 64' Siswanto ikut mencatatkan namanya dipapan skor untuk mencetak gol keempat Sriwijaya FC setelah meneruskan umpan Keith Jerome Gumbs

Menit 68' Kas Hartadi memasukkan M. Ridwan untuk menggantikan Supardi dan menambah serangan Sriwijaya FC. Tidak puas dengan serangan yang dibangun anak asuhnya, Kas Hartadi kembali memasukkan pemain, kali ini Risky Nopriansyah masuk untuk menggantikan Siswanto. Akhirnya gol penutup pertandingan diceploskan oleh Ponaryo Astaman pada menit 75' memanfaatkan kerjasama yang sangat apik dari Hilton Moreira. Diakhir laga Risky Nopriansyah mempunyai peluang emas namun tendangannya hanya melebar dari gawang Persidafon. Hingga peluit akhir dibunyikan skor 5-0 untuk Sriwijaya FC tetap bertaan. Dengan ini Sriwijaya FC berada di posisi 3 klasemen sementara ISL dengan poin 22 dan terus menguntit Persiwa yang berada diposisi kedua dengan poin 23, serta Persipura dipuncak klasemen dengan poin 24. Sedangkan Keith Jerome Gumns kokoh dipuncak daftar top skor sementara ISL dengan 10 gol diikuti oleh rekan satu timnya Hilton Moreira dengan 8 gol. Selanjutnya Sriwijaya FC akan menghadapi Deltras Sidoarjo pada 8 Februari 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada pukul 15:30 WIB.