Lihat ke Halaman Asli

Salah Kaprah Takut terhadap Game Pokemon GO

Diperbarui: 21 Juli 2016   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Saya tidak mundukung Game ini!!! Tapi bukan karena saya ikut2an Takut dan Paranoid yang "SALAH KAPRAH", tapi karena Game ini mengharuskan pemain untuk berpindah tempat. Game ini tidak SAFETY, tidak AMAN, dimana "kebanyakan" para pemainnya ketika berpindah tempat tidak melihat lingkungan sekitar sehingga bahaya tersandung, terjatuh, terbentur dan terpeleset sangat tinggi dan sudah banyak kejadian bahkan masuk jurang. Dan juga semakin berbahaya ketika pemain menggunakannya ketika sedang berkendara, fenomena stop dan berhenti mendadak tanpa kasih tanda atau lampu sen (ritting) sudah marak dimana mana. selain berpotensi mencelakakan diri sendiri, juga orang lain. Itulah alasan saya tidak mendukung game ini.

Membaca background alasan dibuatnya game ini oleh creator di preview nya sangat bagus sekali yaitu supaya pemakai Telfon-Pintar "bergerak" dan tidak diam saja berlama lama bermesraan dengan gejet nya sehingga lupa waktu dan lupa segalanya, namun jangan sampai lupa ingatan ya.

Nah PARANOID atau SALAH KAPRAH yang tidak kalah HEBOH adalah ketika Game ini dikatakan menjadi MATA MATA negara / kelompok si pembuat Game, memetakan dan mengambil citra atau gambar... <-- SALAH BESAR!!!

Kenapa saya katakan salah besar? karena itu hanya 1% dari CARA mereka memetakan dan mengambil citra dari pengguna TELFON-PINTAR!!! 

Singkatnya, kalau anda menggunakan TELFON-PINTAR, mayoritas didalamnya sudah dilengkapi GPS (alat untuk menentukan lokasi), dan sudah dilengkapi KAMERA depan belakang, dan pasti didalam 24 jam terkoneksi ke Internet baik via Paket Data atau WiFi.

TAHUKAH ANDA?

1. Sudah sejak kapan Media Sosial (medsos) Marak? Sejak Kapan pengguna Medsos rajin mengambil foto dan kemudian mengupload unggah ke media sosial? sudah bertahun tahun bukan? sadarkah bahwa ketika mereka mengambil foto mereka lupa mematikan fitur lokasi/gps sehingga di foto tersebut tersimpan "metadata" lokasi yang berisikan koordinat?

2. sadarkah mereka kalau banyak para pengguna medsos yang suka mengupload foto kemudian dan menuliskan secara otomatis via pilihan di menu medsos tersebut lokasi mereka berada, misal sekolah a, kantor b, restoran c, dsb?

3. adakah yang lupa di hape nya terpasang "Google Map" jika versi android dan "MAP" di product apple iphone atau ipad? seberapa sering digunakan? sadarkah mereka ketika jalur/jalan dan rute yang mereka lewati akan mem-verifikasi jalur atau alur dari peta peta versi sebelumnya sehingga jangan kaget kalau sampai leel gang lebar 1 meter pun sudah ada didalam applikasi peta tsb. 

4. adakah yang lupa dengan software "Google Earth" di komputer? siapa yang suka men-tag lokasi dan memberi nama/label?

5. ada yang tahu applikasi Instagram, Path, Facebook, Twitter, Facebook dan seabrek lainnya? apakah lupa siapa yang sering "checkin" dan mempublish di medsos nya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline