Lihat ke Halaman Asli

[UNIT 1 - 1] Love In Your Heart

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Hai, saya lagi coba-coba buat novel. Ceritanya tentang seorang guru bahasa Inggris yang juga seorang penyiar radio dan juga seorang dokter. Ini adalah bagian dari UNIT 1 yang pertama. Ditunggu banget comment-commentnya dan juga masukan-masukannya :) thank u.

Xoxo

Aka

UNIT 1

“ Still at G-Radio with me, Quirra, in Love In Your Heart. Hari ini kita masih akan mendengarkan kisah – kisah cinta romantic dari para Lovas ( G-Radio listener ). Jadi langsung aja share kisah cinta romantic kalian bisa lewat telepon, sms, atau twitter. Quirra akan bacakan kisah cinta yang menarik dan romantic kalian, tapi setelah satu lagu ini, Tak Sebebas Merpati dari Kahitna. “

Sembari lagu diputar, Rara a.k.a Quirra beristirahat sejenak. Ia melepaskan headphone yang dari tadi menempel di telinganya. Sesekali ia menghela nafas. Jadwalnya hari ini sangat padat. Siaran malam di G-Radio adalah kegiatan rutinnya. Di tengah hari, dia adalah guru bahasa Inggris di sebuah institusi bahasa Inggris terkenal di Jakarta. Di institusi tempat ia bekerja, tak satupun orang yang tahu kalau ia adalah Quira, si penyiar radio terkenal yang tiap malam menemani mereka dengan suaranya. Rara hanya tersenyum-senyum kecil saja kalau teman-teman sesama guru mengobrol tentang program Love in Your Heart dan pasti tentang Quira.

“ Emang lo nggak pernah denger program Love in Your Heart, Ra? Penyiarnya keren banget ! Si Quirra itu emang bisa banget bacain cerita sampe kita sendiri terbayang-bayang. “ kata Lisa, teman sesama guru yang duduk di meja sebelah Rara.

“ Ah, lo mah ratu galau dan terlalu imajinatif. Ya iyalah lo bisa banget ngebayang-bayangin ceritanya. Mana pernah gue dengerin begituan ? Mending gue tidur. “ kata Rara sambil menutup buku yang lagi dibacanya.

“ Lo sih enak, punya Gege. Kasian nih sama gue yang nggak punya pacar, jadi butuh hiburan tiap malem. Kesepian kalo pulang kerja. “ celetuk Lisa.

Senyum Rara menghilang. Ia langsung mengambil peralatan mengajarnya.

“ Gue ngajar dulu ya. “ buru-buru ia bangkit dari kursinya.

Lisa hanya terbengong-bengong.

Tiba-tiba, Matthew ( sebenarnya namanya Mamat Sugiono, katanya ini nama kerennya ) meneriaki Rara.

“ Ra, bengong aja lu. Lagunya udah mau selesai. “ seru Matthew. Rara tersentak dan langsung bersiap. Ia langsung memasang headphone-nya lagi dan mengecek komputer, kalau-kalau ada cerita yang masuk.

“ Ah, akhirnya dia share lagi. “ Rara langsung tersenyum begitu melihat tweet ( post via twitter ) dari  @doc_E.

Setelah lagu selesai, Rara langsung membuka acara lagi. Ia menggeser kursor mouse nya agar tweet-tweet dari @doc_E dapat langsung terbaca jelas.

“ Wah Lovas, pendengar dan teman kita, @doc_E akhirnya melanjutkan ceritanya yang tertunda dari minggu lalu. Apa kabar, @doc_E ? Doc E masih ngelanjutin ceritanya dan tunangannya yang sepertinya akan makin panjang …., “ Rara membacakan cerita dari Doc E.

Sudah lama Rara penasaran dengan Doc E ini. Sesekali Doc E menyapanya lewat private message twitter karena memang sudah saling “ follow “ di dunia maya. Cerita-cerita Doc E hampir mirip dengan cerita hidup Rara dengan pacarnya, Gege. 4 tahun berpacaran, tapi sampai sekarang jadi terlalu “ garing “. Begitu juga dengan cerita Doc E dan tunangannya yang seorang dokter tapi sangat sibuk. Sama dengan Gege. Eksekutif muda itu jarang punya waktu untuk Rara. Maka dari itu, dimulailah curhat Doc E VS Rara di dunia maya.

Setelah 2 jam, akhirnya program Love in Your Heart selesai. Rara langsung bersiap pulang. Dia sudah terbiasa pulang selarut itu. Ia mengambil tas dan kunci mobilnya lalu pamit ke Matthew.

“ Besok elu kagak siaran ya Ra ? “ tanya Matthew.

“ Iya, kenapa ? Bukannya lo juga tau kalo tiap hari Selasa gue nggak siaran ? “ jawab Rara.

“ Yeee galak banget ni cewek. Gue nanya doank. Yaudeh, buruan sono balik, ntar kemaleman lagi. Pacar lu, si Gege, kagak pernah jemput elu sih ? Kagak kasian pacarnya pulang tengah malem mulu ? “kata Matthew, yang ngakunya “ bule “ , padahal betawi asli.

Ditanya soal Gege, Rara hanya menelan ludah.

“ Sibuk banget dia. Santai lah, gue juga bisa nyetir sendiri. Gue mah jadi cewek juga gak manja koq. Gue duluan, ya Mat. Bye!”.

Gege memang sudah beberapa hari ini  tidak pernah menghubungi Rara. Di SMS terakhirnya, Gege bilang, Gege mau ke Taipei karena ada urusan tender dengan sebuah perusahaan terkenal disana. Rara cuma bisa menghela nafas, kesepian.

Sampai di apartemennya, Rara langsung mandi dan lalu membuka laptopnya. Ia mengecek materi yang harus dia ajarkan untuk besok. Besok dia punya kelas baru. Kelas Conversation For Adult. Rara memang paling senang mengajar kelas Conversation For Adult, because it’s the reason she can talk a lot with her students about everything. Setelah selesai, ia menutup laptopnya dan masuk ke dalam selimut.

Pagi ini, Rara terbangun dengan notification BB nya kalau ada tweet masuk di twitter. Dengan mata yang masih terbuka setengah, ia mengambil BB yang ada di meja kecil di dekat kasurnya. Begitu melihat siapa yang membuatnya terbangun, Rara langsung terduduk.

“ Doc E ! “ Rara langsung antusias membaca pesan dari Doc E.

Direct Message from @doc_E to @quirralova

Selamat pagi, Quirra cantik. Terima kasih tadi malam sudah bacain cerita saya. Kamu sudah bangun ? Atau malah masih di atas kasur ? Hehe J

“ Wah tau aja dia kalau gue baru bangun ! “ kata Rara sambil senyum-senyum sendiri saat membaca pesan Doc E. Lalu ia mengetik balasan untuk Doc E.

Direct Message from @quirralove to @doc_E

Selamat pagi, Doc E. Saya senang banget waktu akhirnya kamu cerita lagi. Ini baru aja bangun. Kamu sudah di tempat kerja ya ? Happy working! ^^

Beberapa menit kemudian, datang lagi balasan dari Doc E.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline