Lihat ke Halaman Asli

My Korean Winter Food

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Musim dingin atau winter di Korea adalah musim yang paling dingin di Korea. Di bagian utara Korea, suhu udara dapat mencapai -8 derajat celcius, sedangkan di bagian Laut Selatan Korea, suhu udara mencapai 0 derajat celcius. Bisa dibayangkan bagaimana kalau kita, orang Indonesia, yang terbiasa dengan iklim tropis mengunjungi Korea di saat musim dingin ? Musim dingin di Korea berlangsung dari bulan Desember hingga Februari. Walaupun suhu udara sangat dingin, namun winter adalah satu musim yang paling ditunggu-tunggu karena salju akan turun. Terutama di kawasan pegunungan timur Korea, salju cukup banyak turun disana. Objek wisata seperti ski pun laris di musim dingin. Tentu saja setelah berdingin-dingin ria, orang Korea juga butuh penghangat. Selain memasang heater di rumah, yang membuat orang Korea tetap hangat adalah makanan. Tidak hanya dapat menghangatkan badan, namun juga untuk menambah stamina agar tetap fit.

Beberapa pilihan makanan yang biasa dikonsumsi di musim dingin di Korea adalah : 1. Kimchi Kimchi adalah makanan utama yang tersedia di saat musim dingin. Biasanya orang - orang Korea akan membuat Korea jauh-jauh hari sebelum musim dingin dan lalu disimpan. Di saat musim dingin datang, kimchi yang sudah dibuat sebelumnya akan dibuka. Jadi dengan adanya kimchi, stok makanan mereka dapat terpenuhi. 2. Kimchi jjigae Kimchi jjigae adalah sup panas dengan bermacam-macam isi. Isi utamanya tentu saja kimchi. Selain itu juga dapat ditambahkan onion, sayuran, tahu yang dipotong dadu, daging sapi / babi, atau juga seafood. Kimchi jjigae merupakan makanan favorit di saat musim dingin. Karena tidak hanya menghangatkan, namun juga memberikan nutrisi dan juga protein yang cukup. Kimchi jjigae biasanya disajikan dalam keadaan panas dengan uap yang mengepul-ngepul di dalam mangkuk batu yang panas. 3. Sundubu Bedanya sundubu dengan kimchi jjigae adalah sundubu tidak memakai kimchi sebagai bahan dasarnya. Namun sundubu dan kimchi jjigae sama - sama pedas. Di dalam sundubu, biasanya dimasukkan tahu yang dipotong dadu, sayuran, seafood, dan juga jamur. Kita juga bisa menambahkan gochujang atau pasta cabai Korea ke dalam sundubu agar rasanya lebih pedas lagi. Kita juga bisa menambahkan telur pada saat sundubu sedang dimasak, sehingga telur akan menjadi setengah matang. Sundubu juga disajikan panas di dalam mangkuk batu yang panas. 4. Tteokpokki Sekarang siapa yang tak mengenal makanan ringan asal Korea ini ? Tteokpokki adalah sajian makanan ringan yang terbuat dari kue beras ( tteok ) yang dipotong-potong memanjang. Bumbunya adalah gochujang atau pasta cabai. Tteok ditumis dengan gochujang dan juga bisa ditambahkan jamur ataupun daging ke dalamnya. Biasanya tteokpokki dijual di pinggir jalan. Orang Korea biasanya memakan tteokpokki sambil berjalan-jalan. 5. Bungeoppang Kue berbentuk ikan ini juga makanan ringan yang terkenal dari Korea. Bungeoppang terbuat dari gandum dan tepung beras ketan lalu diisi dengan pasta kacang merah. Mudah sekali mencari bungeoppang di saat musim dingin, karena bungeoppang dijual juga di pinggir jalan. Dari mitos yang beredar, jika kita memakan bungeoppang dari kepala, maka kita akan mendapatkan energi yang positif. Namun jika kita memakannya dari bawah / ekor, maka kita adalah orang yang romantis, sensitif, dan fashionable. 6. Ramyeon Yup, ramyeon adalah masakan yang paling mudah dibuat. Kini banyak sekali ramyeon Korea yang beredar. Cukup direbus selama 3 menit dan jadi! Anda juga dapat menambahkan bahan-bahan lain seperti telur, daging, sayuran, dan lain-lain. Kebiasaan orang Korea, jika memakan ramyeon selalu makan langsung dari pancinya. Katanya itu akan menambah rasa nikmat yang ada. Pernah coba ? Itulah jenis-jenis makanan Korea yang sangat terkenal dan sering dikonsumsi pada saat musim dingin. Saya harap saya dapat memenangkan kompetisi ini sehingga saya dapat terbang ke Korea dan dapat langsung mencicipi rasa autentik dari makanan-makanan ini dan juga merasakan dinginnya Korea yang spektakuler. Brrrrrrrr .... 정말 감사합니다, KTO ! 잘 먹엤습니다, 여러분 들 ! ^^ Regards, Faradyzka Aurora Kencana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline