Lihat ke Halaman Asli

Akasyah Rizwan

Mahasiswa Hukum Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Filsafat Dapat Membantu Membuktikan Keberadaan Tuhan

Diperbarui: 27 November 2024   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mempelajari ilmu filsafat bagaikan pedang bermata dua, yaitu bilamana kita mendalaminya tanpa dengan keyakinan yang kuat, maka itu akan menjadi sangat berbahaya bagi diri kita.

Pada dasarnya, filsafat tidak dapat membuktikan keberadaan tuhan. Karena filsafat merupakan ilmu yang didasari oleh akal pikiran manusia. Konsep tuhan merupakan hal yang di luar dari pemahaman manusia. Tetapi filsafat dapat mendekatkan kita jawabannya pada jawaban yang dapat diterima oleh pikiran kita sebagai manusia.

Kita ambil contoh dari HP kita yang dibuat oleh mesin pembuat HP, mesin pembuat HP tersebut dibuat juga oleh mesin pembuat mesin pembuat HP, dan seterunya. Hingga pada akhirnya manusia yang di luar dari mesin-mesin tersebut menciptakan mesin-mesin tersebut.

Sama halnya dengan manusia yang berasal dari ayah-ibunya, ayah-ibunya berasal dari kakek-neneknya, dan seterusnya. Bila manusia hanya berasal dari manusia pendahulunya, makan itu hanya akan menciptakan lingkaran yang tidak ada habisnya dan tidak dapat dipahami oleh pikiran manusia. Disinilah tuhan sebagai unsur di luar manusia menjadi asal muasal dari manusia-manusia tersebut tercipta.

Di Islam, dijelaskan tentang keberadaan tuhan di dalam Al-Qur'an Surat Al-Ikhlas ayat 1-4 yang berarti :

"Katakanlah (Muhammad): 'Dia Allah, Yang Maha Esa'. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia (Allah) tiada beranak dan tiada pula dipernakakkan. Dan tiada sesuatu pun yang setara dengan Dia (Allah)."

Dari jabaran ayat Al-Qur'an tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan tuhan itu benar adanya, tetapi tuhan berada di luar dari pemahaman akal pikiran manusi.

Untuk membuktikan keberadaan tuhan, diperlukannya keilmuan dan keimanan/keyakinan dari agama yang menerangkan tentang ilmu di luar pemahaman manusia. Filsafat hanya dapat membantu mendekatkan kita pada jawaban atas keberadaan tuhan. Tetapi agamalah yang dapat menjelaskan hal-hal tentang tuhan, yang dimana berada di luar dari kemampuan akal manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline