Komunikasi massa, sebagai salah satu pilar utama dalam masyarakat modern, memiliki peran strategis dalam membentuk opini publik dan mendorong perubahan sosial. Dengan kemajuan teknologi, terutama internet dan media sosial, komunikasi massa kini semakin luas dan cepat. Platform-platform digital memungkinkan informasi menyebar dengan sekejap ke seluruh penjuru dunia, mempengaruhi cara pandang dan perilaku jutaan orang.
Namun, kekuatan ini bukan tanpa tantangan. Di satu sisi, media massa dapat menjadi agen perubahan positif, memperjuangkan isu-isu keadilan sosial, hak asasi manusia, dan demokrasi. Gerakan seperti #MeToo dan Black Lives Matter, misalnya, memperoleh momentum global melalui kekuatan komunikasi massa, khususnya media sosial. Informasi yang dulunya tersembunyi atau diabaikan kini dapat diangkat ke permukaan, memberikan suara kepada mereka yang sebelumnya tidak terdengar.
Di sisi lain, komunikasi massa juga rentan disalahgunakan. Fenomena hoaks, disinformasi, dan manipulasi berita semakin mengkhawatirkan. Media yang seharusnya menjadi sumber informasi tepercaya justru dapat digunakan untuk memperkuat polarisasi politik, menyebarkan kebencian, atau menciptakan ketidakpercayaan terhadap institusi publik. Algoritma media sosial yang seringkali memprioritaskan konten sensasional juga memicu penyebaran informasi yang menyesatkan lebih cepat dibandingkan fakta yang akurat.
Di tengah kompleksitas ini, tantangan bagi konsumen komunikasi massa adalah membangun literasi media. Masyarakat perlu lebih kritis dalam menyaring informasi yang mereka terima, serta lebih selektif dalam memilih sumber-sumber tepercaya. Media sendiri juga harus lebih bertanggung jawab dalam menyajikan informasi yang akurat dan etis.
Pada akhirnya, komunikasi massa adalah kekuatan besar yang dapat menggerakkan perubahan sosial, baik ke arah yang positif maupun negatif. Bagaimana kekuatan ini digunakan---baik oleh media, pemerintah, maupun masyarakat luas---akan menentukan masa depan demokrasi, kohesi sosial, dan kualitas kehidupan kita bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI