Lihat ke Halaman Asli

KKN SISDAMAS 442

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Rabu Ceria bersama KKN 442

Diperbarui: 2 September 2024   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi/ KKN UIN Bandung berikan Cendramata kepada MDTA Ar-Rasyid 

Pakuhaji, 28/08/2024 - Mentari pagi menyinari Desa Pakuhaji, menyapa kami, mahasiswa KKN UIN Bandung kelompok 442. Hari ini, jadwal kami padat merayap. Dimulai dengan semangat membara, kami menuju SDN Pakuhaji 01. Anak-anak kelas 4 dan 5 sudah siap menyambut kami dengan wajah ceria.

Ruang kelas berubah menjadi laboratorium mini yang penuh kehebohan. Bunyi gelak tawa dan seruan kegembiraan memenuhi ruangan saat mereka melakukan eksperimen sains sederhana. 

Wajah mereka berseri-seri saat berhasil membuat gunung berapi mini meletus atau melihat warna-warni cantik terbentuk dari campuran beberapa bahan. Kegiatan dilanjutkan dengan finger painting yang mengundang kreativitas mereka. Dinding kelas pun menjadi kanvas raksasa yang penuh warna-warni.

Setelah berpamitan dengan para siswa yang masih asyik bermain, kami bergegas menuju SMA IT Darussuud. Di sini, kami berbagi ilmu tentang sosiologi dan ekonomi. Diskusi berlangsung seru, pertanyaan-pertanyaan kritis bermunculan, dan semangat belajar mereka begitu tinggi. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat.

Sore hari, kami menyambangi adik-adik di MDTA Ar-Rasyid. Suasana berbeda terasa saat memasuki ruang kelas. Suara lantunan ayat-ayat suci Al-Quran mengalun merdu. Kami mengajarkan mereka membaca Al-Quran dan Iqra'. Wajah mereka polos dan penuh semangat saat mencoba melafalkan huruf-huruf hijaiyah.

Malam harinya, posko KKN kami berubah menjadi arena bermain yang meriah. Kegiatan Kaulinan Barudak berhasil menyatukan anak-anak dari berbagai usia. Mereka tertawa riang sambil bermain engklek, lompat tali, dan permainan tradisional lainnya. Senyuman merekah di wajah mereka, membuat hati kami merasa hangat.

Sebelum mengakhiri hari, kami mengadakan rapat gabungan dengan tiga kelompok KKN lainnya. Diskusi berlangsung hangat dan penuh semangat. Kami bertukar pikiran mengenai konsep acara penutupan KKN dan Marhaba. Harapan kami, acara ini bisa menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan KKN dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi masyarakat Desa Pakuhaji.

Cahaya rembulan menemani langkah kami kembali ke posko. Hari ini, kami telah memberikan yang terbaik untuk masyarakat Desa Pakuhaji. Lelah terasa, namun hati kami penuh kepuasan. Kami yakin, pengalaman berharga ini akan terus terukir dalam ingatan kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline