Lihat ke Halaman Asli

KKN SISDAMAS 442

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Sosialisasi Bahaya Gadget, Benarkah Dibutuhkan Banget? KKN UIN Bandung Menjawab

Diperbarui: 21 Agustus 2024   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi/ Anggota KKN UIN Bandung memberikan materi Bahaya Gadget 

KKN UIN Bandung, Subang - Hari ke-24, KKN UIN Bandung di Desa Pakuhaji kembali diwarnai dengan beragam aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat. Mahasiswa KKN terus berupaya memberikan kontribusi terbaik dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, teknologi, hingga sosial.

Salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan pada hari ini adalah penyelesaian editing video pembelajaran untuk siklus 1 dan 2. Video-video ini nantinya akan digunakan sebagai media pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi siswa SD Pakuhaji 1. Materi yang dibahas meliputi konsep tauhid, perhitungan luas bangun ruang, dan pembentukan kalimat sempurna.

Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan materi pembelajaran langsung kepada siswa SD Pakuhaji 1. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku dan kebutuhan belajar siswa. Harapannya, kegiatan pembelajaran ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, mahasiswa KKN juga melakukan pembahasan mendalam mengenai rundown kegiatan kemping MDTA. Kegiatan kemping ini diharapkan dapat menjadi momen yang menyenangkan bagi anak-anak dan guru MDTA. Selain itu, mahasiswa KKN juga merencanakan berbagai permainan tradisional yang akan dimainkan per RT.

Salah satu isu yang menjadi perhatian serius dalam kegiatan KKN kali ini adalah maraknya penggunaan gadget di kalangan anak-anak. Melihat fenomena tersebut, mahasiswa KKN merasa perlu untuk melakukan sosialisasi mengenai bahaya penggunaan gadget yang berlebihan.

Sosialisasi bahaya gadget ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti penyuluhan, diskusi kelompok, dan pembuatan poster. Materi yang disampaikan meliputi dampak negatif penggunaan gadget terhadap kesehatan fisik dan mental, prestasi belajar, serta hubungan sosial.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

1. Membatasi Waktu Penggunaan Gadget. Orang tua perlu menetapkan aturan yang jelas mengenai waktu penggunaan gadget bagi anak-anak.

2. Memberikan Alternatif Kegiatan yang Lebih Berguna. Ajak anak-anak untuk melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti membaca buku, bermain olahraga, atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

3. Menjadi Role Model. Orang tua dan guru perlu menjadi contoh yang baik dengan membatasi penggunaan gadget mereka sendiri.

4. Meningkatkan Literasi Digital. Ajarkan anak-anak tentang cara menggunakan gadget secara bijak dan aman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline