Salah satu orang di masa lalu yang wajahnya dirahmati pernah berpesan, "bila esok kiamat, lalu kau temukan biji hari ini, tanamlah ia! Kebaikan tak mungkin kehilangan manfaat." Mungkin karena begitu menghayati wahyu suci, "tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula" yang membuat beliau berpesan seperti itu. Ayat itu telah bisa kita baca pada surat Arrahman di dalam Al-Quran yang suci.
Dalam rahim kebaikan memang tidak mungkin terisi janin keburukan.
Don "Wardaddy" Collier cukup dibuat geram oleh seorang anak buah barunya yang bersikeras tak mau membunuh tentara nazi yang tertangkap. Norman Ellison nama sang anak buah yang baru bergabung dalam sebuah tank yang dikomandani Wardaddy, masih baru, muda, lugu dan belum pernah mencabut nyawa orang. Wardaddy tak mau tahu. Pemaksaanpun terjadi. Dengan penuh paksa ia merampas tangan Norman. Meletakkan senjata ditangannya, lalu mengarahkan ke punggung tentara Nazi yang mulai merengek. Norman meronta, agar ia saja yang dimatikan. Karena ketaksanggupan membunuh. Apa daya, tangan sang komandan yang memaksa tangan norman menekan pelatuk lebih kuat dan kekar untuk membuat peluru keluar dari sarangnya dan bersemayam di punggung musuh.
Di penghujung cerita, tank bernama Fury akhirnya terjepit dan dibombardir peluru membabi buta. Hingga menewaskan seluruh penghuninya. Kecuali Norman yang berhasil kabur dan bersembunyi dibawah tank. Buah dari kebaikannya yang waktu itu tak sudi membunuh nazi yang merengek. Ia "diselamatkan" seorang tentara nazi yang melihatnya ketakutan di bawah tank dan membiarkannya berada disana sampai tim penyelamat menemukan Norman keesokan harinya.
Bisa jadi, itulah pesan film Fury yang dibintangi oleh Brad Pitt (Don "Wardaddy" Collier) dan Logan Lerman (Norman). Sekali lagi, kebaikan, cepat atau lambat, pasti bermanfaat.
