Lihat ke Halaman Asli

Pak Hatta, "92,2" dan "7,5juta"

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Entah karena sudah kadung yakin atau mungkin kelewat jumawa, Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengeluarkan pernyataan yang kalau menurut saya agak terkesan lebay. Tepatnya tanggal 5 Januari 2010,Pak Hatta mengklaim bahwa :

"Baru 50 hari ini saja kita sudah selesai 92,2 persen. Jadi dapat dipastikan dalam 100 hari nanti kita sudah selesaikan semua," (Waspada Online)

Mmmm..yang ada di benak saya pertama kali, "92,2 itu versi apa ya?". Wong parameter dan tolok ukurnya saja belum jelas, tapi mengapa program 100 hari bidang ekonomi yang mencakup 19 program dan 53 rencana aksi, belum-belum sudah dinyatakan "hampir selesai" kendati khalayak sendiri tidak tahu apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah. Bicara masalah ekonomi, mungkin sebaiknya Pak Hatta kembali mengkaji polemik yang sedang in akhir-akhir ini, yaitu mengenai dibukanya Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan China. Yang paling simple saja mungkin.. Menurut data dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO),saat ini dari total produk yang beredar di pasar nasional 50 persen dikuasai produk-produk impor. Dari jumlah itu, sekira 40 persen datang dari China. Jumlah itu mencapai 25 persen dari total jumlah pekerja sektor formal saat ini sebesar 29 juta orang. Nah, apabila pemerintah dengan legowo membiarkan produk murah China untuk bersaing dengan produk dalam negeri tanpa backing-an, maka dipastikan bahwa produk China di pasar domestik akan melejit hebat sebesar 70 %. Puncaknya, (ini dia..) sekitar 7,5 juta pekerja terancam PHK! (itu ORANG semua lho,pak..) Itu tadi adalah secuil dari permasalahan ekonomi yang dihadapi akan terus dihadapi ke depan oleh pemerintahan Pak SBY. Jadi, apakah maksud Pak Hatta dengan mengatakan 92,2 % program berhasil itu adalah membiarkan 7,5 juta pekerja kehilangan sumber memanaskan dapur?? Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang ! (mudah-mudahan, "goyang" nya rumput tidak difatwakan haram oleh MUI..) [caption id="attachment_62593" align="alignnone" width="157" caption=""Aduh..belom juga 5 tahun, 100 hari aja udah begini!""][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline