Pengalaman dengan Service Center Samsung

[caption id="attachment_96045" align="aligncenter" width="680" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Saat masuk cuma ada satu pelanggan yang sedang dilayani. Lumayan pikir saya. Lalu saya langsung mengambil nomor antrian. Belum juga lama duduk di tempat menunggu sudah dipanggil oleh salah seorang customer representativenya. Saya ceritakan masalahnya. Yaitu handphone sering mati saat di taruh di kantong celana. Apalagi misalnya kalau celananya yang tebal model jins, lebih sering kejadian tiba-tiba handphone mati. Sempat terfikir kalau ini disebabkan karena batrei nya sudah tidak bagus. Android juga terkenal boros batrei. Juga kemungkinan batterai longgar bisa saja juga jadi penyebab. Saya minta untuk diperiksa dan diupdate softwarenya. Mungkin saja ketidaknormalan itu disebabkan karena softwarenya tidak terinstall sempurna atau ada bagian tertentu yang corrupt. Sukur-sukur kalau bisa diupgrade ke firmware yang lebih tinggi, Froyo atau android versi 2.2. Standarnya Samsung Galaxy 5 terinstall android versi 2.1 atau sering disebut dengan Eclair. Tapi untuk update ke Froyo belum tersedia untuk Samsung Galaxy 5. Padahal banyak varian yang keluar setelah Galaxy 5 sudah langsung keluar dengan Froyo. Apalagi dengan harga yang lebih murah dari Galaxy 5. Apakah karena peluncuran varian baru ini yang menyebabkan tidak dikembangkannya update ke Froyo untuk pengguna Galaxy 5? Atau juga ini strategi dari Samsung agar varian barunya menjadi lebih laku? Wah saya tidak bisa menebak-nebak lebih jauh lagi. Yang penting saya berharap agar segera ada update ke Froyo seperti yang dijanjikan saat Galaxy 5 baru launching. Buktinya ada pada leaflet dan box dengan tulisan bisa diupgrade ke Froyo kalau sudah tersedia. Akhirnya diinstal ulang Eclair nya. Sebenarnya saya berharap sudah ada Eclair versi update, tapi ternyata Eclair yang diinstall adalah sama persis dengan bawaan handphone. Saya pikir tidak apa-apa. Dengan harapan ada perubahan dan masalah terselesaikan dengan diinstall ulang ini. Walau saya harus mengorbankan koleksi software yang sudah terinstall dan arsip sms yang lumayan banyak. Sebenarnya masih bisa dilakukan backup tapi karena saya tanpa persiapan ke Service Center sehingga tidak melakukan backup. Saya diminta menunggu beberapa saat sementara proses install ulang software berlangsung. Estimasi proses antara 20-30 menit. Dan memang benar tidak sampai 30 menit menunggu saya sudah dipanggil lagi oleh customer servicenya. Proses sudah berhasil. Lalu dilanjutkan dengan restore kembali phonebook yang sukurnya juga bisa berhasil lancar. Sekitar 570-an kontak berhasil kembali semua. Tapi sms yang lumayan banyak dan program-program yang diinstall harus direlakan lenyap. Kini sudah hampir seminggu handphone dipakai dan juga dikantongi seperti biasa, tapi tidak pernah mati lagi. Terasa menunya pun lebih cepat dibanding saat masih pakai Eclair bawaan handphone. Dan yang lebih menyenangkan lagi, ternyataproblem yang pernah saya tulis juga sudah teratasi alias tidak terjadi lagi. Sekarang tinggal menginstall lagi program-program yang terhapus akibat update firmware. Sukurlah semuanya sudah selesai dengan lancar. Kesan saya dengan layanan Samsung Center Bekasi, pelayanan ramah, cepat dan masalah terselesaikan. Mungkin karena kerusakan di handphone saya tidak parah sehingga mudah penyelesaiannya. Dan yang lebih penting lagi tidak dikenakan biaya alias gratis, karena masih dalam masa garansi. O ya hampir ketinggalan, Samsung rupanya pintar memilih orang untuk yang berada di frontline service centernya. Ada 3 orang customer representative yang bening-bening dan tentu saja ramah. Bahkan dari ketiga orang itu seakan-akan wajahnya mirip. Sungguh menambah segarnya mata akibat teriknya panas dan udara bekasi akhir-akhir ini. Saran saya kalau handphone anda ada masalah, sedikit apa pun kalau masih dalam masa garansi jangan sungkan-sungkan untuk datang ke service center. Kadang-kadang masalah itu bisa teratasi, khususnya untuk smartphone dengan upgrade firmware yang lebih tinggi dan reinstall dengan versi yang sama. Tulisan ini juga saya posting di blog pribadi saya