Lihat ke Halaman Asli

Akademi Desa

Akademi Desa

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Produksi Video Pembelejaran TA 2024 di Maluku Tengah Upaya Kemendesa Meningkatkan Keterampilan Masyarakat Desa

Diperbarui: 20 Agustus 2024   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Akademi Desa (2024)

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Produksi Video Pembelajaran di Maluku Tengah dengan Fokus Peningkatan Kualitas Pendidikan Desa Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan desa melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PPSDM Kemendesa). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Sub Komponen 2C.1 Akademi Desa, yang dilaksanakan dari 19 hingga 26 Agustus 2024 di Marina Hotel, Kota Ambon.

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Produksi Konten Video Pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis peserta sekaligus mengintegrasikan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Dengan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan, pelatihan ini diharapkan mampu membawa perubahan positif yang signifikan bagi desa-desa di Indonesia.

Pelatihan ini difokuskan untuk menciptakan konten kreator desa yang mampu memproduksi video pembelajaran berkualitas tinggi. Video-video ini diharapkan menjadi media edukasi yang mudah diakses dan relevan dengan kebutuhan masyarakat desa, sesuai dengan SDGs Desa keempat: Pendidikan Desa Berkualitas. Melalui penyediaan video pembelajaran yang informatif, masyarakat desa dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berkembang.

Kader Digital sebagai Penggerak Perubahan

Sebanyak 30 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Maluku Tengah, seperti Desa Allang, Desa Hitulama, Desa Negeri Liang, dan Desa Negeri Waai, berpartisipasi dalam pelatihan ini. Selain itu, duta dan kader digital dari Kecamatan Leihitu Barat, Kecamatan Leihitu, dan Kecamatan Salahutu juga terlibat secara aktif. Mereka diharapkan dapat menyebarkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh kepada masyarakat di desa masing-masing, sekaligus mempromosikan tujuan SDGs Desa melalui konten yang mereka hasilkan.

Dalam konteks SDGs Desa, kader digital berperan sebagai agen perubahan yang memajukan tujuan-tujuan pembangunan desa. Dengan memproduksi video yang mengedukasi masyarakat tentang isu-isu seperti pengentasan kemiskinan (Desa Tanpa Kemiskinan - SDGs Desa 1) atau kesehatan masyarakat (Desa Peduli Kesehatan - SDGs Desa 3), kader digital dapat berkontribusi secara signifikan dalam mencapai target-target pembangunan desa.

Dokumentasi Akademi Desa (2024)

Menuju Masa Depan Desa yang Berkelanjutan

Pelatihan ini dibuka oleh perwakilan dari PPSDM Kemendesa dan Para Pelatihan Nasional Akademi Desa Tahun 2024. Selama seminggu penuh, peserta menerima materi yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dalam produksi video pembelajaran. Materi ini meliputi pengembangan substansi konten, teknik dasar pembuatan video, serta bagaimana mengaplikasikan teknologi digital dalam konteks desa.

Diharapkan bahwa pelatihan ini tidak hanya menghasilkan keterampilan teknis yang memadai, tetapi juga menciptakan pola pikir berkelanjutan dalam produksi konten video pembelajaran. Peserta pelatihan yang menjadi konten kreator mandiri dan berdaya saing diharapkan mampu terus memproduksi video yang relevan dan bermutu. Video-video ini akan berperan dalam menciptakan komunitas yang lebih peduli terhadap inovasi dan pembelajaran, serta mampu menginspirasi desa-desa lain untuk mengadopsi pendekatan serupa.

Dokumentasi Akademi Desa (2024)

Komitmen Bersama untuk Pembangunan Desa

Pelatihan ini adalah salah satu langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan keterampilan digital. Dengan pemanfaatan teknologi, diharapkan masyarakat desa dapat menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mendukung pembangunan lokal. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga terkait, sangat penting untuk kesuksesan dan keberlanjutan program ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline