Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Agus Koto

TERVERIFIKASI

Generalist

Mekanisme Berjalannya Kehidupan di Dunia

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Hello Dear Kompasianers...

Disini saya hendak nge-share sedikit pengetahuan yang saya peroleh dari "pertapaan" saya saat vakum beberapa bulan dari Kompasiana. Suatu pengetahuan dari filsafat Islam yang sangat membantu saya dalam memahami kehidupan ini.

***

Kehidupan di dunia ini berjalan dengan suatu mekanisme yang sangat menarik, sebab akibat (~asbab), sehingga dunia ini bisa disebut sebagai "Darul Asbab" atau "Kampung Sebab Akibat". Melalui mekanisme ini bisa dipahami bahwa sebenarnya tidak ada "kebetulan" dalam segala peristiwa yang berjalan di alam semesta ini.

Asbab ini bekerja melalui tiga cara, Asbab Zulumat, Asbab Fitrah dan Asbab Mutlak.

Asbab Zulumat

Zulumat, gelap atau bisa juga dikatakan tak jelas. Misalnya dalam suatu kamar yang gelap, kita tidak bisa mengetahui apakah di kamar itu ada benda atau tidak. Seseorang bisa kaya melalui perdagangan, namun belum tentu setiap orang yang berdagang bisa menjadi kaya. Seorang petani menanam benih tanaman, namun belum tentu ia bisa memanen hasilnya.

Asbab Fitrah

Bisa juga dikatakan sebagai asbab alamiah, natural atau istilah yang sering kita dengar, "Hukum Alam", mencakup hukum matematika, fisika, kimia dan biologi. Api sifatnya panas, es sifatnya dingin, pepohonan tumbuh di tanah yang memenuhi kebutuhan hidupnya dan tidak berpindah-pindah tempat. Nasi yang kita makan membuat kita kenyang, dst.

Asbab Zulumat dan Asbab Fitrah, adalah asbab yang bisa berubah sesuai dengan kehendak Al-Khaliq (Sang Pencipta). Seperti api yang membakar Nabi Ibrahim menjadi bersifat dingin, Sahabat berjalan di atas air, Pohon yang bergerak memenuhi panggilan Rasulullah.

Asbab Mutlak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline