Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Agus Koto

TERVERIFIKASI

Generalist

"Ralat" KPK Terkait Anas, Setelah Tahun Baru Bukan Setelah Lebaran

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya Anas Urbaningrum, mantan Ketua DPP Partai Demokrat yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang oleh KPK hampir satu tahun yang lalu (Februari 2013), jadi juga ditahan kemarin Jumat 10 Januari 2014.

KPK telah memenuhi janjinya, meskipun realisasinya molor beberapa bulan.

KPK, melalui ketuanya Abraham Samad 20 Juli 2013 yang lalu mengatakan bahwa KPK telah merencanakan akan menahan Anas Urbaningrum, Andi Alfian Mallarangeng dan Teuku Bagus Muhammad Noor setelah lebaran (Kompas).

Ternyata KPK "meralatnya", bukan setelah lebaran tetapi setelah tahun baru ^^

Secara pribadi, saya memaklumi kemoloran ini karena kasus Hambalang ini memang sangat pelik dan cukup sensitif, yang membuat KPK harus berhati-hati sekali menanganinya. Kasus yang secara tidak langsung melibatkan partai terbesar di Indonesia pada pemilu yang lalu, lebih jauh lagi terhubungkan dengan tokoh utama Partai Demokrat, SBY, terlepas dari apakah beliau berperan atau tidak dalam kasus korupsi ini.

Semoga Anas bisa enak diajak kerjasama oleh KPK untuk menuntaskan kasus ini, rasanya mustahil hanya ia sendiri yang terlibat.

Oh ya, saya benar-benar penasaran atas ucapan terima kasih Anas yang benar-benar aneh. Ngapain lagi sempat-sempatnya ia mengucapkan terima kasih kepada SBY beberapa saat setelah digiring KPK ke tahanan. Terima kasih? untuk apa dan mengapa mesti SBY?

Wew... kasus ini sepertinya akan sangat menarik sekali...

Untuk yang kedua kalinya saya ucapkan,

"Bravo KPK!"

Setelah beberapa waktu yang lalu saya mengucapkan bravo buat KPK atas penahanan Andi Malarangeng.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline