Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Agus Koto

TERVERIFIKASI

Generalist

Menunggu "Tsunami" Angie dan Jiwa Kepahlawanannya

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Benar-benar kabar yang sangat mengejutkan, hukuman Angie diperberat hingga hampir tiga kali lipat, dari 4,5 tahun menjadi 12 tahun, plus tuntutan pengembalian uang sebesar Rp 12,58 miliar dan 2,35 juta dollar AS (sekitar Rp 27,4 miliar).

Saya bisa memahami benar apa yang dirasakan oleh Angie, penderitaannya akan semakin berat. Penderitaan yang diakibatkan oleh ulahnya sendiri, tergoda oleh kenikmatan sesaat dengan penderitaan berlipat-lipat.

Satu hal yang saya harapkan dan tunggu-tunggu sedari awal menyimak kasus Angie ini adalah pernyataann yang pernah disampaikannya kepada Rosa,

"Senayan bisa saya bikin "tsunami" lebih dashyat daripada Nazar."


Pernyataannya ini terungkap di dalam persidangan kasus ini 11 Oktober 2012 yang lalu (Kompas). Pernyataan Angie ini masuk akal, karena mustahil Angie bekerja sendirian dalam kasus ini. Apalagi dengan pernyataan pengacaranya, Nasrullah, tadi siang (21/11/2013), (Kompas).

"Di sana disebutkan mereka (Grup Permai) mengeluarkan total uang Rp 32 miliar. Pengeluaran uang itu ditujukan kepada DPR, bukan Angie. Bahkan ada yang ke politisi partai lain. Kok sekarang dibebankan kepada Angie."

Teuku Nasrullah, Kuasa hukum Angelina Sondakh


Dengan semakin beratnya hukuman Angie ini, semoga akan memaksanya untuk membongkar oknum-oknum yang terlibat, siapapun dan apapun jabatannya, walaupun bisa "mentsunamikan" senayan. Sehingga senayan bisa dibersihkan dari penyakit-penyakit korupsi, kolusi dan nepotisme.

Semoga Angie menyadari bahwa dibalik keterpurukannya ini, ada kesempatan untuknya menjadi pahlawan.

[-Rahmad Agus Koto-]

Artikel Terkait

“3 Alasan Logikaku Kacau Gara-gara Sang Angel Cantik!”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline