Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Agus Koto

TERVERIFIKASI

Generalist

Tuhan Itu Maha Cinta, So What!?

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock


"Kalau Tuhan itu Maha Cinta dan Maha Berkehendak, mengapa Ia membiarkan anak-anak kecil tubuhnya dihancurkan oleh para jahanam itu?"

Kalimat diatas saya buat terinspirasi dari komentar seorang yang mengaku ateis, yang tidak memahami atau baginya tidak masuk akal mengapa hal yang kontradiktif itu bisa terjadi, mengapa Tuhan membiarkan peristiwa yang sangat menyakitkan itu terjadi  kalau memang Ia Maha Cinta.

Hmmphhh...

Pembahasannya bisa sangat panjang sekali, disini saya berusaha menyederhanakannya...

Untuk memahami hal yang terkesan kontradiktif itu, kita harus mengetahui sifat Tuhan secara menyeluruh, tidak sebagian-sebagian yang jelas bisa membuat seseorang salah memahaminya.

Selain rahmat dan kasih sayang-Nya yang sangat berlimpah dan tidak terukur, atau kadang sebagian orang menyebutnya cinta, Tuhan juga memiliki sifat Maha Adil yang bisa menenangkan dan bisa diterima oleh semua pihak.

Segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini tentunya berdasarkan ijin-Nya, melalui rangkaian desain-Nya, dengan sebab atau tanpa sebab, namun bukan berarti sesuatu yang terjadi adalah kehendak-Nya, adalah ridho-Nya.

Tuhan telah memberikan manual untuk menjalani kehidupan ini, kalau melakukan ini konsekuensinya begini, kalau melakukan itu, konsekuensinya begitu dan seterusnya. Tuhan memiliki mekanisme tersendiri dalam memberitahukan manual itu bagi setiap insan manusia.

Segala sesuata yang kita pikirkan dan lakukan, semuanya akan dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akhirat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline