Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Agus Koto

TERVERIFIKASI

Generalist

Radiasi Elektromagnetik Mobile Phone Bersifat Karsinogenik?

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini kita hidup dalam lingkungan yang dipenuhi oleh radiasi elektromagnetik frekuensi radio, radiasi yang tidak dapat dilihat, dicium dan dirasakan.

Coba perhatikan sejenak di sekeliling kita, mulai dari microwave, televisi, radio, komputer, dan mobile phone (MP) yang kemungkinan besar sedang anda gunakan saat ini, hingga satelit-satelit yang mengapung dan mengorbit di atmosfer bumi, semuanya (yang hidup/aktif tentunya) memiliki frekuensi radio dan mengeluarkan radiasi elektromagnetik.

Pernahkah terpikir bagaimana atau seberapa besar pengaruhnya terhadap kesehatan?

Radiasi Elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik merupakan aliran atau pergerakan energi dalam bentuk partikel-partikel bermuatan listrik dan medan magnet, dengan kecepatan cahaya yang melalui ruang hampa atau melalui suatu medium misalnya udara dan air. Radiasi ini disebut juga dengan Gelombang Elektromagnetik.

Ada dua jenis radiasi elektromagnetik berdasarkan kemampuannya dalam memecah ikatan suatu senyawa kimia, yaitu Radiasi Elektromagnetik Terionisasi (RET) misalnya Sinar-X dan Sinar Gamma, dan Radiasi Elektromagnetik Tidak Terionisasi (RETT) misalnya televisi dan MP.

Pengaruh Radiasi Elektromagnetik Terhadap Kesehatan

RET jelas berbahaya bagi kesehatan dan genetis manusia, karena bisa merusak sistem biokimia tubuh, sedangkan RETT masih dalam polemik di kalangan medis.

Pada prinsipnya pengaruh radiasi seluruh perangkat elektronik sehari-hari pada kesehatan relatif sama, namun mengingat jumlah pengguna MP yang meningkat sangat pesat, di Indonesia tahun 2010 sebanyak 180 juta pengguna (Harian Berita) dan di dunia hingga tahun 2011 sebesar 5,9 millar lebih (ITU), saya memfokuskan tulisan ini pada radiasi MP.

Pada bulan Juni Tahun 2011, WHO mengumumkan bahwa radiasi elektromagnetik MP dikategorikan berpotensi sebagai karsinogenik (menyebabkan kanker).

Keputusan ini diambil berdasarkan hasil penelitian International Agency for Research on Cancer, yang membentuk satu tim terdiri dari 31 ilmuwan dari 14 negara. Tim ini menemukan bukti yang cukup untuk mengkategorikan MP berpotensi sebagai carcinogenic bagi manusia setelah mempelajari hasil-hasil penelitian dari seluruh dunia mengenai pengaruh MP terhadap kesehatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline