Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Agus Koto

TERVERIFIKASI

Generalist

"Pengemis" [Al Hikam #177 Ibnu Atha’illah]

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Jika engkau menginginkan datangnya pemberian dariNya, bersungguh-sungguhlah menunjukkan kesusahan dan kefakiranmu"

"Sesungguhnya sedekah untuk orang yang fakir..." [Attaubah, 60]

Seorang pengemis di persimpangan jalan yang ramai akan menunjukkan wajah memelas, raut menyedihkan, mata yang basah, dengan tangan menengadah mengharapkan pemberian dari orang yang lalu lalang...

Kepada siapakah sepantasnya manusia mengemis-ngemis, memohon-mohon, merengek-rengek, meminta-minta?

Manusia terlahir sebagai pengemis... manusia yang diberi adalah manusia yang mengakui setulusnya akan kefakirannya... karena sedekah hanya untuk manusia fakir...

Manusia adalah pengemis sejati....

Biografi Ibn 'Atha'illah

“Tempat Bergantung" [Al Hikam #1 Ibnu Atha’illah]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline