Lihat ke Halaman Asli

Rahmad Agus Koto

TERVERIFIKASI

Generalist

Tips Aman Mudik dengan Sepeda Motor

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/Kompasiana (kompas.com/Mukhamad Kurniawan)

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Ilustrasi/Kompasiana (kompas.com/Mukhamad Kurniawan)"][/caption] Gak usahpun saya tunjukkan data-data resmi kecelakaan lalu lintas, secara logika saja kita akan bisa mengetahui bahwa sepeda motor lah yang paling rentan dan yang paling banyak mengalami kecelakaan selama mudik, diantaranya karena ukurannya yang relatif kecil dan pengendaranya tidak dilindungi oleh "body". Hampir dua dekade sudah saya bisa menggunakan sepeda motor, kendaraan yang saya gunakan untuk keperluan sehari-hari, termasuk untuk beberapa kali mudik yang menempuh jarak sekitar 200 km,  Alhamdulillah, selama itu kecelakaan yang saya alami hanya terjadi beberapa kali (mungkin gak sampai 5 kali), itupun tidak sepenuhnya diakibatkan oleh kesalahan saya. Berikut ini beberapa tips untuk menghindari terjadinya kecelakaan bagi pengendara sepeda motor, khususnya yang menggunakannya untuk mudik.

  1. Memeriksa kesiapan fisik sepeda motor secara seksama. Untuk lebih pastinya sepeda motor di bawa ke bengkel untuk memeriksa kesiapan mesin, "umur" oli, permukaan ban, rantai penghubung roda depan belakang, keseimbangan setang kemudi dan rangka sepeda motor, memasang kaca spion kiri kanan berukuran standar atau bawaan sepeda motor, memeriksa bagus tidaknya seluruh lampu yang ada di sepeda motor, dll.
  2. Persiapan fisik pengendara. Mengendarai sepeda motor untuk jarak jauh tentunya sangat melelahkan tubuh, terutama bagian mata, punggung dan lengan, juga pikiran yang banyak menghabiskan energi untuk konsentrasi selama berkendaraan. Oleh karena itu pastikan tubuh berada dalam keadaan yang fit, sehat. Menggunakan helm minimal yang SNI dan memakai jaket yang cukup tebal.
  3. Berdoa sebelum memulai perjalanan. Bagi saya pribadi ini sangat penting sekali.
  4. Jaga jarak dengan kendaraan yang ada di depan dan di belakang. Kurang lebih 10 meter untuk jaga-jaga manatau kendaraan di depan tiba-tiba ngerem. Ketika hendak memotong atau melewati kendaraan, jarak maksimal kira-kira 5 meter dari kendaraan yang akan dilewati, pastikan tidak sedang berada di jalan yang menikung, bisa melihat jalan di depan yang akan dilalui,  "gigi" mesin berada di posisi satu atau dua (non-matic) sehingga akselerasi mesin lebih maksimal.
  5. Hindari berada di tengah-tengah kendaraan-kendaraan berukuran besar yang sedang melaju.
  6. Membawa boncengan dan barang-barang yang tidak mengganggu kenyamanan mengemudi.
  7. Berhenti secara periodik. Setiap 3 atau 4 jam untuk mengistirahakan tubuh dan kendaraan.
  8. Jangan tergoda atau terlena untuk memaksimalkan kecepatan kendaraan di jalanan yang lurus dan relatif kosong, khususnya di jalanan yang belum pernah dilalui atau sudah lama tidak dilalui, karena bisa saja ada bagian jalan yang rusak (berlubang-lubang).
  9. Menyiapkan surat-surat kendaraan. Tips yang ini untuk mengamankan diri dari tilangan polisi hehehe...

Mungkin masih ada lagi tips-tips aman yang lain, silahkan di-share di bagian komen. Semoga semua teman-teman yang mudik menggunakan sepeda motor tiba dengan selamat di tujuan ya. Oh ya satu lagi, sebaiknya tidak menggunakan sepeda motor jika waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan lebih dari 12 jam. Semoga bermanfaat yaa. Salam Hangat dan Damai Untuk Semuanya...

[-Rahmad Agus Koto-]

Artikel Terkait Mudik

Mabuk Perjalanan: Penyebab, Tips Mencegah, dan Mengatasinya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline