Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Prabowo-Sandi Menang, Ini Alasan yang Yahud!

Diperbarui: 27 Juni 2019   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: kumparan.com

Prabowo-Sandi menang!

Jangan sampai ada pikiran yang mengatakan Prabowo-Sandi menang main bola. Jelas bukan itu, karena tidak ada kaitannya dengan Copa America 2019.

Sedikit menyinggung Copa America 2019. Cukup banyak pihak yang memperkirakan Argentina dan Brasil akan bertemu di babak semifinal. Benarkah? Apakah tidak salah perkiraan itu? Mengapa tidak berpikir Brasil akan tersisih di babak perempat final? Mungkinkah Argentina yang terseok-seok di babak penyisihan akhirnya tampil sebagai juara Copa America 2019?

Kembali bahas masalah tadi. Yang dimaksud Prabowo-Sandi menang di sini berkait dengan putusan sidang Mahkamah Konstitusi yang akan diumumkan hari ini.

Seorang pakar hukum tata negara mengatakan gugatan Prabowo-Sandi akan ditolak oleh hakim Mahkamah Konstitusi karena aspek kualitatif dan kuantitatif-nya tidak bisa dibuktikan.

Sila baca: Putusan Sidang Mahkamah Konstitusi Sudah Ada Kode

Diperkirakan bukan hanya pakar hukum tata negara di atas tadi saja yang berpendapat seperti itu. Cukup banyak pihak lainnya yang berpendapat sama.

Tapi pendapat mereka semua itu salah! Justru yang terjadi adalah sebaliknya, Jokowi-Ma'ruf Amin kalah dan termehek-mehek para pendukungnya.

Apa alasannya Jokowi-Ma'ruf Amin kalah? Apakah terlalu besar resikonya jika hakim Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Prabowo-Sandi? Bukan itu alasannya.

Lagian, resiko besar apa sih yang ada? Apakah "resiko besar sontoloyo"? Ya, kalau pikiran sudah dipenuhi dengan hal-hal yang sontoloyo atau seperti itu, maka pola pikirnya pun tak jauh dari situ, atau katakanlah "pola pikir sontoloyo" yang gazebo (gak zelas bo).

Lalu apa alasan sebenarnya sehingga Jokowi-Ma'ruf Amin dinyatakan kalah atau gugatan Prabowo-Sandi diterima dalam putusan sidang Mahkamah Konstitusi nanti?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline