Fadli Zon enggan berspekulasi terkait masalah atau hal yang sedang hangat dibicarakan oleh para politikus saat ini, baik politikus dari BPN Prabowo-Sandi maupun TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.
Meski Fadli Zon sedang enggan berspekulasi, tapi bukan berarti sama sekali tidak ada komentarnya saat ditanya mengenai tawaran kursi menteri Jokowi atau jabatan menteri pada kabinet Jokowi yang akan datang.
Mungkin ada sebagian pihak yang merasa kecewa, mengapa Fadli Zon bukan enggan berkomentar selama sebulan. Negeri ini terasa damai dan tenteram jika Fadli Zon enggan berbicara, atau tak ada komentarnya di berbagai media selama 30 hari.
Entah apa salah Fadli Zon yang membuat sebagian pihak tadi sampai berpikir negeri ini terasa damai dan tenteram jika Fadli Zon enggan berbicara selama satu bulan saja.
Kursi menteri Jokowi menjadi bahan pembicaraan yang cukup hangat setelah politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade mengklaim parpolnya pun ditawari jabatan menteri, bukan hanya PAN dan Partai Demokrat.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily meledeknya dengan "jangan ge er deh!", sementara Waketum Partai Gerindra Ahmad Sufmi Dasco mengatakan agar semua pihak, baik politikus BPN maupun TKN yang tidak tahu hal sebenarnya lebih baik tidak berkomentar yang bisa membuat suhu politik menjadi panas.
Pihak Istana melalui Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi tak semudah itu menawarkan kursi menteri. Pemerintahan Jokowi sudah kuat dengan koalisi yang ada saat ini, dan pernyataan atau klaim Andre Rosiade tadi dinilainya tidak bagus.
Sila baca: Pihak Istana Memberikan Jawaban yang Cukup Menohok
Mengapa Fadli Zon enggan berspekulasi terkait adanya tawaran kursi menteri Jokowi tadi?
Menurut Fadli Zon, kubu 02 (Prabowo-Sandi) masih berfokus pada gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi. Segala kemungkinan yang ada akan dibicarakan nanti dan diputuskan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.