Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

22 Mei 2019 Jakarta Aman, Terbukti!

Diperbarui: 23 Mei 2019   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

detik.com

22 Mei 2019 Jakarta aman, begitulah menurut artikel di sini

Artikel tersebut antara lain mengutip pernyataan KSAD TNI Andika Perkasa terkait jumlah personel TNI AD yang akan mengamankan Jakarta pada 22 Mei 2019.

"Jumlahnya untuk di Jakarta sendiri ya, Jakarta sendiri kita 16.882 (personel) di Jakarta saja, itu gabungan unsurnya, baik dari Kodam Jaya, dari Kostrad, dari Kopassus, dan dari Kodam Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagian," kata KSAD TNI Andika Perkasa. 

Jumlah personel TNI AD yang "hanya" 16.882 itu terbilang sedikit, meski ada tambahan personel dari TNI AU dan TNI AL sekalipun. Ini menandakan aparat keamanan secara keseluruhan memiliki keyakinan yang cukup tinggi bisa mengatasi dan menghadapi aksi massa pada 22 Mei 2019 di Jakarta yang katanya akan dihadiri ratusan ribu bahkan jutaan peserta.

Menurut berita yang ada terjadi kerusuhan di beberapa titik di Jakarta seperti adanya bom molotov, petasan, ban mobil dibakar, dan lain-lain. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jumlah korban luka ada ratusan dan meninggal 6 orang, tapi semua itu tidak mengubah keadaan, yaitu Jakarta aman pada 22 Mei 2019.

Pada 22 Mei 2019 pun terlontar pernyataan politikus yang cenderung lucu atau sedikit membingungkan. Fadli Zon membantah atau tidak mengakui aksi massa tadi dilakukan oleh pendukung Prabowo-Sandi. 

"Saya kira itu masyarakat umum yang mempunyai hak untuk lakukan demonstrasi," ujarnya seperti dikutip dari kompas.com (22/5/2019).

Apakah hal ini termasuk jurus politik "ngeles kayak bajaj"? 

Jakarta aman pada 22 Mei 2019, tak perlu diragukan lagi. Prabowo pun secara langsung atau tidak langsung membenarkannya. Bisa disimak dari pernyataannya yang dikutip dari detik.com (22/5/2019) ini.

"Saya kira, walaupun ini aksi damai, bisa berakhir, untuk istirahat, untuk menghadapi besok dan melanjutkan ibadah kita." 

Begitu imbauannya kepada aksi massa 22 Mei 2019 yang menurut Fadli Zon di atas tadi bukan merupakan pendukung Prabowo-Sandi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline