Janji Jokowi dan Prabowo?
Entah berapa banyak janji-janji yang mereka lontarkan selama masa kampanye Pilpres 2019 kemarin.
Tidak tertutup kemungkinan cukup banyak pihak yang lupa janji Jokowi dan Prabowo jika terpilih menjadi presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024.
Saat ini masih belum bisa dipastikan siapa pemenang Pilpres 2019, meski quick count pilpres dari beberapa lembaga survei mengatakan pasangan capres Jokowi-Ma'ruf Amin mengalahkan Prabowo-Sandi.
Jika di negara maju, tak perlu menunggu pengumuman dari lembaga yang berwewenang, pihak yang kalah akan mengakui kemenangan lawan, tapi maklumlah, jika hal di atas tadi tidak terjadi di negara berkembang - kata lain dari negara terbelakang -, di samping sikap gentleman masih jauh panggang dari api.
Kubu Prabowo masih koar-koar mengaku dirinya pemenang Pilpres 2019 berdasarkan hitungan internalnya. Sila cari di negara maju mana salah satu capresnya melakukan hal ini.
Menjijikkan, mungkin saja kalau terjadi di negara maju cukup banyak rakyatnya yang mengatakan seperti itu, tapi sekali lagi harap maklum jika hal ini terjadi di negara berkembang.
Ada juga sebagian pihak yang mengatakan, meski proses Pemilu 2019 ribet, belum ada juga pihak yang mengaku kalah, tapi siapapun presidennya nanti tetap saja tidak mengubah keadaan.
Tadinya naik bis, selama lima tahun ke depan tetap saja naik bis, karena janji-janji tadi, baik janji Jokowi atau Prabowo tidak dilaksanakan seperti yang dikatakan pada masa kampanye.
Ada juga sebagian pihak yang memprediksi cepat atau lambat Jokowi dan Prabowo akan cipika-cipiki, muaaach! Meski katanya suhu politik cukup panas, dan perlu rekonsiliasi.
Rekonsiliasi dari Hong Kong?