Klaim kemenangan Prabowo terkait Pilpres 2019 sudah mulai membosankan, tapi bukan suatu hal yang mengherankan.
Entah sudah berapa banyak klaim kemenangan Prabowo tadi dilontarkan, dan diperkirakan masih akan ada klaim tersebut hingga KPU mengumumkan secara resmi hasil perhitungan suara Pilpres 2019 yang memakan waktu sekitar satu bulan sejak 17 April lalu.
Apakah sering dilontarkannya klaim kemenangan Prabowo tadi, maka nama Prabowo pun akan tercatat dalam Guinness World Records atau MURI sebagai capres sebuah negara demokrasi yang memegang rekor klaim kemenangan pilpres terbanyak di dunia, dan dua kali pilpres berturut-turut pula?
Entahlah, waktu jua yang akan menjawabnya, tapi bisa juga menjadi anekdot atau sindiran yang cukup lucu hal di atas tadi menurut sebagian pihak yang senang tertawa ngakak terbahak-bahak hingga guling-guling di ubin seperti yang dilakukan oleh Tante Miyabi (bahkan Tante Miyabi pun bisa nyemplung ke dalam got, karena tak henti guling-guling hingga melintasi jalan raya).
Ada beberapa hal yang menyebabkan publik mulai bosan dan jenuh atas klaim kemenangan Prabowo yang digaungkan sejak hari H Pilpres 2019 lalu, antara lain:
Pertama, ibarat orang makan enak setiap hari, misal lauknya daging kuda, lama-lama bosan makan daging kuda mulu. Wajar saja jika ada keinginan perubahan lauk, bukan daging kuda lagi, tapi daging dinosaurus atau apalah. Begitu pun publik lama-lama bosan terus menerus mendengar klaim kemenangan Prabowo.
Kedua, klaim kemenangan Prabowo tadi, tidak juga dilampirkan bukti-bukti pendukung yang menguatkan klaimnya tersebut. Ditantang TKN Jokowi-Ma'ruf Amin untuk buka-bukaan data, tapi yang ada cenderung jurus politik "ngeles kayak bajaj". Tak heran jika publik pun mulai sinis, dan menganggapnya omdo (omong doang).
Ketiga, Prabowo koar-koar mengklaim kemenangan Pilpres 2019, tapi Jokowi cenderung diam saja. Kurang seru jadinya, publik pun lama-lama mulai bosan dan jenuh. Lain halnya jika Jokowi pun sering koar-koar mengklaim kemenangan Pilpres 2019 seperti yang dilakukan Prabowo.
Demikianlah perkiraan mengapa publik mulai bosan dan jenuh dengan klaim kemenangan Prabowo terkait Pilpres 2019.